UMPR Segera Buka Prodi Manajemen Informasi Kesehatan Pertama di Kalteng
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) akan membuka Prodi Manajemen Informasi Kesehatan (MIK), yang pertama di Kalimantan Tengah, guna memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan.

Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) akan segera membuka Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan (MIK). Ini akan menjadi program studi pertama di Kalimantan Tengah yang menawarkan spesialisasi ini, menjawab kebutuhan mendesak akan tenaga kesehatan terampil di bidang tersebut. Pembukaan prodi ini telah melalui serangkaian persiapan, termasuk bimbingan teknis (bimtek) penyusunan instrumen pembukaan prodi yang dilakukan secara daring. Proses ini melibatkan tim dari UMPR yang dipimpin oleh Risqika Yuliatantri PMFarm, Ketua Tim Prodi MIK UMPR.
Bimtek tersebut difokuskan pada penyiapan kurikulum, memastikan SDM yang berkualitas, dan melengkapi sarana prasarana yang dibutuhkan. Dukungan penuh dari Rektor UMPR, Dr. M. Yusuf, menjadi penggerak utama kesuksesan tahap persiapan ini. "Kami juga baru saja melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) pendampingan penyusunan instrumen pembukaan Prodi Manajemen Informasi Kesehatan secara daring," ungkap Risqika Yuliatantri PMFarm.
Rencana ini mendapat sambutan positif dari Asosiasi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK). Apresiasi ini menunjukkan potensi besar Prodi MIK UMPR untuk diakui secara nasional dan berkontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. "Alhamdulillah dengan adanya bimtek pendampingan pengusulan Prodi MIK ini merupakan langkah awal penjajakan yang sangat besar di antaranya dapat dikenal dan diketahui keberadaan Prodi MIK UMPR ini nantinya di kalangan kolegium, asosiasi dan perhimpunan profesinya," tambah Risqika.
Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan: Solusi Kebutuhan Tenaga Kesehatan Kalteng
Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) UMPR dirancang untuk menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang perekaman medis. Jenjang pendidikan yang ditawarkan adalah Sarjana Terapan/DIV. Kurikulum yang disusun secara matang, memastikan lulusan memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. UMPR berkomitmen untuk menyediakan tenaga pengajar yang berkualitas dan berpengalaman serta fasilitas penunjang pendidikan yang memadai.
Wakil Rektor I UMPR, Dr. Chandra Anugrah Putra, M.Ikom, menyampaikan harapannya agar proses pengusulan Prodi MIK dapat berjalan lancar. Beliau menekankan pentingnya bimbingan dan arahan dari para narasumber dalam penyusunan instrumen pembukaan prodi. "Kami sangat berharap bimbingan dan arahan dari para narasumber dalam penyusunan instrumen pembukaan prodi ini. Semoga dengan adanya Prodi MIK di UMPR, kita dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan khususnya di Kalimantan Tengah," ujarnya.
Dengan dibukanya Prodi MIK ini, UMPR berharap dapat berkontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Kalimantan Tengah, khususnya perekam medik. Kelangkaan tenaga kesehatan profesional di bidang ini menjadi salah satu alasan utama pembukaan program studi ini. UMPR optimistis bahwa Prodi MIK akan menjadi program studi unggulan dan diminati oleh masyarakat Kalimantan Tengah.
Prodi ini diharapkan akan menjadi solusi atas kekurangan tenaga kesehatan di Kalimantan Tengah. UMPR optimistis bahwa program studi ini akan menjadi salah satu program unggulannya, mengingat besarnya potensi dan kebutuhan masyarakat akan tenaga kesehatan yang terampil di bidang manajemen informasi kesehatan.
Dukungan Penuh untuk Kesuksesan Prodi MIK
Risqika Yuliatantri menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Rektor UMPR atas dukungan penuh yang diberikan kepada tim Task Force MIK. Dukungan tersebut menjadi motivasi besar bagi tim untuk terus bekerja keras dalam mempersiapkan pembukaan prodi ini. "Kami pun mengucapkan terimakasih kepada Rektor UMPR Dr M Yusuf yang telah memberikan dukungan kepada Task Force MIK yang dimana itu merupakan semangat besar kami," kata Risqika.
UMPR menyadari pentingnya peran tenaga kesehatan yang terampil dalam mengelola informasi kesehatan. Oleh karena itu, UMPR berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi yang mampu menghasilkan lulusan yang siap bekerja dan berkontribusi bagi masyarakat. Pembukaan Prodi MIK ini merupakan langkah nyata UMPR dalam mendukung pengembangan sektor kesehatan di Kalimantan Tengah.
Keberadaan Prodi MIK UMPR sebagai satu-satunya di Kalimantan Tengah diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan yang kompeten di bidangnya. UMPR berharap program studi ini dapat menjadi rujukan bagi calon mahasiswa yang ingin berkarier di bidang manajemen informasi kesehatan.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Rektor UMPR dan Asosiasi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK), UMPR optimistis bahwa Prodi Manajemen Informasi Kesehatan akan sukses dan berkontribusi besar bagi Kalimantan Tengah.