Gubernur Malut Minta Kemudahan Akses Rujukan Pasien Prioritas
Gubernur Maluku Utara minta aparatur negara maksimalkan pelayanan masyarakat dengan memberikan kemudahan akses rujukan bagi pasien prioritas.

TERNATE, MALUT - Gubernur Maluku Utara (Malut), Sherly Tjoanda Laos, meminta seluruh aparatur negara untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat berkebutuhan khusus. Permintaan ini disampaikan dengan tujuan memberikan akses kemudahan bagi mereka yang memerlukan rujukan medis. Pemerintah Provinsi Maluku Utara terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.
Gubernur Sherly mengapresiasi langkah cepat dari Kementerian Sosial (Kemensos), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Dinas Sosial (Dinsos) yang berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Maluku Utara. Apresiasi ini disampaikan usai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Provinsi Malut dan Balai Sentra Wasana Bahagia Kemensos di Sofifi pada Senin lalu.
Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi masyarakat Maluku Utara yang mengalami masalah kesehatan dan terkendala biaya rujukan ke provinsi lain. Pemerintah pusat dan daerah hadir untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, khususnya di Maluku Utara, melalui kolaborasi nyata ini.
Penandatanganan MoU untuk Pelayanan Rehabilitasi Sosial
MoU yang ditandatangani mencakup pelayanan asistensi rehabilitasi sosial antara Balai Sentra Wasana Bahagia, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial Provinsi Malut. Sherly menjelaskan bahwa kerja sama ini akan memberikan solusi bagi masyarakat yang mengalami sakit dan membutuhkan rujukan, namun terkendala biaya.
Kolaborasi ini merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Maluku Utara. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai dan terjangkau.
Gubernur Sherly berharap proses rujukan dapat dilakukan dengan cepat di lapangan, terutama bagi pasien yang berada dalam kondisi kritis. Penanganan yang cepat sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan nyawa pasien.
UHC Prioritas BPJS untuk Masyarakat Maluku Utara
Selain itu, Sherly menyampaikan bahwa pada tanggal 23 Mei akan dilakukan penandatanganan kerja sama dengan BPJS untuk Universal Health Coverage (UHC) prioritas. Program ini akan diluncurkan pada 1 Juni 2025 mendatang, menandai langkah besar dalam peningkatan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Maluku Utara.
Program UHC prioritas ini memungkinkan seluruh masyarakat Maluku Utara yang memiliki KTP Maluku Utara untuk langsung mendaftar dan menggunakan layanan di fasilitas kesehatan (Faskes) manapun. Inisiatif ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan tanpa terkendala masalah administrasi.
Sherly menekankan pentingnya kolaborasi yang baik antara Balai Sentra Wasana Bahagia, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial. Dengan kolaborasi yang solid, diharapkan kualitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Maluku Utara akan semakin meningkat, memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.
Acara penandatanganan tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Malut, Sarbin Sehe, Kepala Balai Sentra Wasana Bahagia Kemensos, Osep Mulyani, Kadis Kesehatan Malut, Muhammad Isa Tauda, dan Kadis Sosial Malut, Zen Kasim.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan masyarakat Maluku Utara dapat merasakan manfaat nyata dari kehadiran pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup dan memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik.