Gubernur NTB Terpilih Prihatin Kondisi SMKN 1 Labangka, Sumbawa
Gubernur NTB terpilih, Lalu Muhammad Iqbal, prihatin atas kondisi SMKN 1 Labangka, Sumbawa, yang fasilitasnya dinilai tidak layak dan mendesak audit total untuk mencegah kejadian serupa di sekolah lain.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih, Lalu Muhammad Iqbal, baru-baru ini menyoroti kondisi memprihatinkan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Labangka di Kabupaten Sumbawa. Kunjungannya ke sekolah tersebut mengungkap berbagai permasalahan infrastruktur dan fasilitas yang jauh dari standar ideal.
Kondisi SMKN 1 Labangka yang memprihatinkan terlihat dari tembok ruang kelas yang retak, bangunan yang tak memenuhi standar, serta instalasi listrik yang belum rampung. Lebih mengkhawatirkan lagi, fasilitas praktik siswa dinilai tidak sesuai kebutuhan. Menurut Gubernur Iqbal, banyak alat praktik yang dibeli ternyata tidak relevan, dan masalah listrik yang belum selesai membuat ruang praktik tak bisa digunakan.
Kepala sekolah SMKN 1 Labangka mengungkapkan bahwa pihak sekolah kurang dilibatkan dalam proses pengadaan barang dan jasa. Gubernur Iqbal menekankan hal inilah yang menyebabkan ketidaksesuaian fasilitas dengan kebutuhan siswa. Menurutnya, sekolah seharusnya dilibatkan sejak awal perencanaan karena merekalah yang paling memahami kebutuhan siswa.
Sebagai langkah nyata, Gubernur Iqbal berjanji akan melakukan audit total terhadap proyek pembangunan SMKN 1 Labangka. Audit ini akan menyelidiki semua aspek, dari perencanaan anggaran hingga pelaksanaan proyek. Tujuannya bukan hanya menyelesaikan masalah di SMKN 1 Labangka, tetapi juga mencegah kejadian serupa di sekolah lain di NTB.
Gubernur Iqbal menegaskan pentingnya perencanaan yang matang dan transparan dalam setiap proyek pembangunan sekolah. Ia menekankan agar semua proyek berorientasi pada manfaat nyata bagi siswa dan menghindari pengerjaan yang asal-asalan. Beliau juga menyoroti pentingnya SMK sebagai pencetak tenaga kerja terampil, sehingga fasilitas pendidikan harus mendukung proses pembelajaran secara optimal.
Dengan adanya audit ini, diharapkan masalah di SMKN 1 Labangka dapat diselesaikan secara tuntas dan tidak terulang lagi. Gubernur Iqbal memastikan bahwa siswa tidak boleh dirugikan akibat kelalaian dalam pelaksanaan proyek pembangunan sekolah. Ia berkomitmen untuk memastikan kualitas pendidikan di NTB tetap terjaga.
Kejadian ini menyoroti pentingnya pengawasan dan partisipasi aktif pihak sekolah dalam setiap proses pengadaan barang dan jasa untuk pembangunan sekolah. Transparansi dan perencanaan yang matang menjadi kunci agar dana pendidikan dapat digunakan secara efektif dan bermanfaat bagi siswa.