Gubernur NTT: ASN Harus Bekerja Cerdas, Bukan Sekadarnya!
Gubernur NTT, Melki Laka Lena, menekankan pentingnya ASN bekerja cerdas dan tuntas, bukan sekadarnya, demi pelayanan publik yang optimal dan membawa perubahan bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur.

Kupang, 3 Maret 2024 - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, dalam apel gabungan perdana bersama ASN Pemprov NTT, menyampaikan pesan tegas terkait kinerja aparatur sipil negara (ASN). Ia menekankan bahwa ASN sebagai garda terdepan pelayanan publik tidak boleh bekerja sekadarnya. Pernyataan ini disampaikan setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT oleh Presiden pada 20 Februari lalu.
Gubernur Melki Laka Lena meminta ASN untuk bekerja keras, cerdas, tuntas, dan berdampak nyata bagi masyarakat. Setiap tugas, menurutnya, harus diselesaikan dengan solusi nyata, efektif, efisien, dan memberikan manfaat maksimal. Ia juga menegaskan pentingnya profesionalisme, inovasi, dan etos kerja yang tinggi dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Lebih lanjut, Gubernur menjelaskan bahwa ASN bukan hanya pelaksana administrasi, melainkan agen perubahan yang berperan penting dalam memodernisasi birokrasi. Birokrasi yang diharapkan adalah birokrasi yang cepat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat NTT. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
ASN sebagai Agen Perubahan
Dalam arahannya, Gubernur Melki Laka Lena juga memaparkan core values ASN, yaitu Ber-AKHLAK. Nilai-nilai ini, menurutnya, harus diimplementasikan dalam setiap tindakan dan keputusan. Ber-AKHLAK meliputi mengutamakan kepentingan masyarakat, transparansi dan akuntabilitas, peningkatan kapasitas dan keahlian, membangun lingkungan kerja yang kondusif, dedikasi dan tanggung jawab, kesiapan menghadapi perubahan, inovasi, dan kerja sama lintas sektor.
Ia menekankan agar nilai-nilai Ber-AKHLAK bukan hanya sekedar slogan, melainkan harus diwujudkan dalam tindakan nyata. ASN harus mampu menjadi contoh birokrasi yang modern, cepat, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Gubernur juga menyinggung pentingnya peningkatan kapasitas dan profesionalisme ASN. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks. Dengan peningkatan kapasitas, ASN diharapkan mampu berinovasi dan memberikan solusi yang tepat bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Tantangan Modernisasi Birokrasi
Melki Laka Lena juga menantang ASN NTT untuk tidak kalah dengan standar kerja di sektor swasta. "Kita tidak boleh kalah dengan standar kerja di sektor swasta! Kita harus mampu menunjukkan bahwa birokrasi bisa lebih efisien, lebih inovatif, dan lebih berdampak langsung bagi masyarakat," tegasnya. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Gubernur untuk mendorong modernisasi birokrasi di NTT.
Ia berharap agar ASN NTT dapat menjadi contoh birokrasi yang modern, cepat, profesional dan responsif. Dengan demikian, pelayanan publik dapat ditingkatkan dan kesejahteraan masyarakat NTT dapat terwujud. Hal ini menunjukkan harapan besar Gubernur terhadap peran ASN dalam pembangunan NTT.
Sebagai penutup, Gubernur kembali menegaskan pentingnya komitmen dan kerja keras ASN dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat NTT. ASN diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat NTT.