H-2 Isra Miraj-Imlek: 395 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Data Jasa Marga menunjukkan lonjakan 395.701 kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-3 hingga H-2 libur Isra Miraj dan Imlek 2025, peningkatan signifikan dibanding hari biasa.

Jelang libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025, tepatnya pada Jumat hingga Sabtu (24-25 Januari 2025), tercatat sebanyak 395.701 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Data ini dihimpun PT Jasa Marga (Persero) Tbk dari empat gerbang tol utama: Cikupa (arah Merak), Ciawi (arah Puncak), Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan Kalihurip Utama (arah Bandung).

Lonjakan yang Signifikan

Jumlah kendaraan yang keluar Jabotabek ini meningkat 24,3 persen dibandingkan hari biasa, yang rata-rata 318.444 kendaraan. Sebagian besar kendaraan, yakni 209.666 unit (53 persen), menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung). Lalu, 101.482 kendaraan (25,6 persen) menuju arah barat (Merak), dan 84.553 kendaraan (21,4 persen) menuju selatan (Puncak).

Distribusi Arus Lalu Lintas

Arah Trans Jawa mencatat peningkatan paling signifikan. Melalui Gerbang Tol Cikampek Utama, tercatat 112.091 kendaraan, meningkat 84,2 persen dari kondisi normal. Sementara itu, arah Bandung melalui Gerbang Tol Kalihurip Utama di Cipularang, mengalami peningkatan 25,6 persen dengan total 97.575 kendaraan. Gabungan arus menuju Trans Jawa dan Bandung mencapai 209.666 kendaraan, lonjakan 51,3 persen dari hari biasa.

Arus lalu lintas menuju Merak melalui Gerbang Tol Cikupa di Tangerang-Merak tercatat 101.482 kendaraan, peningkatannya relatif kecil, hanya 1,6 persen. Sedangkan menuju Puncak via Gerbang Tol Ciawi di Jagorawi, terdapat 84.553 kendaraan, naik 5,7 persen.

Peningkatan di H-2

Pada Sabtu, 25 Januari 2025 (H-2), arus lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek mencapai 216.770 kendaraan, atau meningkat 36,8 persen dari rata-rata harian (158.413 kendaraan). Lonjakan paling drastis terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama menuju Trans Jawa, dengan total 64.833 kendaraan, peningkatannya mencapai 118,15 persen.

Imbauan Jasa Marga

Menanggapi lonjakan kendaraan ini, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol untuk mempersiapkan perjalanan dengan matang. Perencanaan perjalanan yang baik, kondisi kendaraan prima, cukup istirahat di rest area, BBM tercukupi, saldo e-money memadai, serta kepatuhan terhadap rambu lalu lintas dan arahan petugas, sangat penting untuk memastikan perjalanan yang aman dan lancar. Aplikasi Travoy juga disarankan untuk membantu perencanaan perjalanan.