Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
Kelik Dewanto
Editor Kelik Dewanto
K
Reporter
  • Kelik Dewanto
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

529.487 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Libur Waisak: Trans Jawa Paling Ramai
529.487 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Libur Waisak: Trans Jawa Paling Ramai

H-1 libur Waisak 2025, Jasa Marga catat 529.487 kendaraan meninggalkan Jabotabek, dengan peningkatan signifikan menuju Trans Jawa dan peningkatan lalu lintas menuju Puncak dan Merak.

368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Libur Waisak: Trans Jawa Jadi Rute Tersibuk
368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Libur Waisak: Trans Jawa Jadi Rute Tersibuk

H-2 libur Waisak 2025, tercatat 368.470 kendaraan meninggalkan Jabotabek, dengan peningkatan lalu lintas signifikan menuju Trans Jawa.

455 Ribu Kendaraan Padati Jabotabek di H+1 Lebaran 2025, Trans Jawa Terpadat!
455 Ribu Kendaraan Padati Jabotabek di H+1 Lebaran 2025, Trans Jawa Terpadat!

Lonjakan signifikan arus balik Lebaran 2025 di Jabotabek mencapai 455 ribu kendaraan, didominasi jalur Trans Jawa, peningkatan hingga 39 persen dari kondisi normal.

2,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat H-10 hingga H+2 Lebaran 2025
2,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat H-10 hingga H+2 Lebaran 2025

PT Jasa Marga mencatat lonjakan kendaraan meninggalkan Jabotabek selama periode Lebaran 2025, dengan peningkatan signifikan menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung).

Eksodus Lebaran 2025: 1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Eksodus Lebaran 2025: 1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Lebih dari 1,9 juta kendaraan tercatat meninggalkan Jakarta selama periode mudik Lebaran 2025, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Lebaran 2025
1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Lebaran 2025

Data Jasa Marga mencatat lonjakan kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-10 hingga H-1 Lebaran 2025, mencapai 1,7 juta kendaraan, dengan peningkatan signifikan menuju arah Trans Jawa.

Lonjakan Pemudik! Jasa Marga Catat 955.923 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Raya
Lonjakan Pemudik! Jasa Marga Catat 955.923 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Raya

PT Jasa Marga mencatat lonjakan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta Raya menjelang Lebaran 2025, meningkat 1,5 persen dibanding tahun lalu dan 13 persen dibanding hari biasa.

955.923 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Lebaran 2025, Trans Jawa Terpadat!
955.923 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Lebaran 2025, Trans Jawa Terpadat!

H-5 Lebaran 2025, tercatat 955.923 kendaraan meninggalkan Jabotabek; peningkatan signifikan menuju Trans Jawa, sementara arah Merak dan Puncak cenderung stabil.

Arus Balik Imlek 2025: 179 Ribu Kendaraan Padati Jabotabek
Arus Balik Imlek 2025: 179 Ribu Kendaraan Padati Jabotabek

Puncak arus balik libur Isra Miraj dan Imlek 2025 tercatat 179.663 kendaraan kembali ke Jabotabek, meningkat signifikan dibanding hari biasa, terutama dari arah timur (Trans Jawa dan Bandung).

Puncak Arus Balik Libur Isra Miraj-Imlek: Jasa Marga Catat Peningkatan Kendaraan
Puncak Arus Balik Libur Isra Miraj-Imlek: Jasa Marga Catat Peningkatan Kendaraan

Jasa Marga memprediksi puncak arus balik libur Isra Miraj dan Imlek 2025 terjadi pada 29 Januari, dengan peningkatan lalu lintas signifikan di beberapa gerbang tol utama Jabotabek.

Peningkatan Lalu Lintas Jabotabek Usai Libur Isra Miraj dan Imlek 2025
Peningkatan Lalu Lintas Jabotabek Usai Libur Isra Miraj dan Imlek 2025

Volume lalu lintas menuju Jabodetabek meningkat signifikan pasca libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025, terutama dari arah Cikampek dan Puncak, berdasarkan data Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional.

Arus Balik Libur Isra Miraj dan Imlek: 176 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek
Arus Balik Libur Isra Miraj dan Imlek: 176 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Sebanyak 176.409 kendaraan kembali ke Jabotabek pada 27 Januari 2025, meningkat signifikan dibandingkan hari biasa, terutama dari arah Trans Jawa dan Puncak, sementara Jasa Marga mengantisipasi puncak arus balik dan dampak cuaca.