Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

529.487 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Libur Waisak: Trans Jawa Paling Ramai
529.487 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Libur Waisak: Trans Jawa Paling Ramai

H-1 libur Waisak 2025, Jasa Marga catat 529.487 kendaraan meninggalkan Jabotabek, dengan peningkatan signifikan menuju Trans Jawa dan peningkatan lalu lintas menuju Puncak dan Merak.

368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Libur Waisak: Trans Jawa Jadi Rute Tersibuk
368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Libur Waisak: Trans Jawa Jadi Rute Tersibuk

H-2 libur Waisak 2025, tercatat 368.470 kendaraan meninggalkan Jabotabek, dengan peningkatan lalu lintas signifikan menuju Trans Jawa.

918 Ribu Kendaraan Padati Jakarta Usai Lebaran 2025, Naik Hampir 40 Persen
918 Ribu Kendaraan Padati Jakarta Usai Lebaran 2025, Naik Hampir 40 Persen

Lonjakan signifikan arus balik Lebaran 2025 tercatat di Jakarta, dengan lebih dari 918 ribu kendaraan kembali ke Ibu Kota hingga D+3, meningkat hampir 40 persen dibandingkan hari biasa.

2,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat H-10 hingga H+2 Lebaran 2025
2,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat H-10 hingga H+2 Lebaran 2025

PT Jasa Marga mencatat lonjakan kendaraan meninggalkan Jabotabek selama periode Lebaran 2025, dengan peningkatan signifikan menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung).

Mudik Lebaran 2025: 1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta, Puncak Arus di H-3
Mudik Lebaran 2025: 1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta, Puncak Arus di H-3

Kakorlantas Polri mencatat 1,9 juta kendaraan keluar Jakarta selama periode mudik Lebaran 2025, meningkat 25,5 persen dari hari normal dan puncaknya terjadi pada H-3 Lebaran.

1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Lebaran 2025
1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Lebaran 2025

Data Jasa Marga mencatat lonjakan kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-10 hingga H-1 Lebaran 2025, mencapai 1,7 juta kendaraan, dengan peningkatan signifikan menuju arah Trans Jawa.

1,6 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Lebaran 2025, Trans Jawa Terpadat
1,6 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Lebaran 2025, Trans Jawa Terpadat

Lebih dari 1,6 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-10 hingga H-2 Lebaran 2025, dengan peningkatan signifikan menuju Trans Jawa.

1,6 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Selama Arus Mudik Lebaran 2025
1,6 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Selama Arus Mudik Lebaran 2025

PT Jasa Marga mencatat lebih dari 1,6 juta kendaraan meninggalkan Jakarta selama arus mudik Lebaran 2025, dengan peningkatan 0,9 persen dibandingkan tahun lalu, dan mengantisipasi puncak arus balik pada 6 April 2025.

1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Lebaran 2025, Trans Jawa Terpadat!
1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Lebaran 2025, Trans Jawa Terpadat!

Lonjakan signifikan kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-10 hingga H-4 Lebaran 2025 mencapai 1,1 juta, dengan peningkatan terbanyak menuju arah Trans Jawa.

2,1 Juta Kendaraan Diperkirakan Tinggalkan Jakarta hingga H+2 Lebaran
2,1 Juta Kendaraan Diperkirakan Tinggalkan Jakarta hingga H+2 Lebaran

Kepolisian memprediksi 2,1 juta kendaraan akan meninggalkan Jakarta hingga H+2 Lebaran, dengan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025.

Lonjakan Pemudik! Jasa Marga Catat 955.923 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Raya
Lonjakan Pemudik! Jasa Marga Catat 955.923 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Raya

PT Jasa Marga mencatat lonjakan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta Raya menjelang Lebaran 2025, meningkat 1,5 persen dibanding tahun lalu dan 13 persen dibanding hari biasa.

955.923 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Lebaran 2025, Trans Jawa Terpadat!
955.923 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Lebaran 2025, Trans Jawa Terpadat!

H-5 Lebaran 2025, tercatat 955.923 kendaraan meninggalkan Jabotabek; peningkatan signifikan menuju Trans Jawa, sementara arah Merak dan Puncak cenderung stabil.