H-3 Libur Isra Miraj-Imlek: 178 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Menjelang libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2024, tercatat 178.931 kendaraan meninggalkan Jabotabek, meningkat 11,8 persen dibanding hari biasa, dengan mayoritas menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung).

Jelang libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2024, tepatnya H-3 (24 Januari 2024), wilayah Jabotabek mengalami peningkatan signifikan arus lalu lintas keluar kota. Data dari PT Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek mencapai angka fantastis: 178.931 kendaraan.
Data tersebut merupakan akumulasi dari empat gerbang tol utama: Cikupa (arah Merak), Ciawi (arah Puncak), Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan Kalihurip Utama (arah Bandung). Peningkatan ini cukup signifikan, yaitu sebesar 11,8 persen jika dibandingkan dengan volume lalu lintas normal (160.031 kendaraan).
Lalu, kemana saja kendaraan-kendaraan tersebut menuju? Sebagian besar, yaitu 87.926 kendaraan (49,1 persen), menuju arah timur, meliputi Trans Jawa dan Bandung. Arah barat (Merak) ditempuh oleh 52.898 kendaraan (29,6 persen), sementara arah selatan (Puncak) dilewati 38.107 kendaraan (21,3 persen).
Lebih rinci lagi, arus lalu lintas menuju Trans Jawa melalui Gerbang Tol Cikampek Utama tercatat 47.258 kendaraan, meningkat tajam hingga 51,75 persen dari kondisi normal. Sementara itu, arah Bandung melalui Gerbang Tol Kalihurip Utama dilewati 40.668 kendaraan, mengalami peningkatan sebesar 5,48 persen.
Gabungan arus lalu lintas ke Trans Jawa dan Bandung mencapai angka 87.926 kendaraan, meningkat 26,15 persen dari kondisi normal. Sedangkan, arus lalu lintas ke Merak melalui Gerbang Tol Cikupa tercatat 52.898 kendaraan, naik 1,53 persen dari kondisi normal.
Menariknya, arus lalu lintas menuju Puncak melalui Gerbang Tol Ciawi justru sedikit lebih rendah, yaitu 38.107 kendaraan, atau turun 0,32 persen dibanding hari biasa. Hal ini mungkin disebabkan beberapa faktor, seperti pertimbangan cuaca atau rencana perjalanan yang berbeda.
Sebagai antisipasi, Jasa Marga mengimbau para pengendara untuk mempersiapkan perjalanan dengan matang. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, cek ketersediaan bahan bakar, saldo e-money cukup, dan selalu patuhi rambu lalu lintas serta arahan petugas di lapangan. Keselamatan dan kenyamanan berkendara tetap menjadi prioritas utama.