Lonjakan Kendaraan di Tol Jabodetabek & Jabar saat Libur Isra Miraj dan Imlek 2025
Libur Isra Miraj dan Imlek 2025 menyebabkan peningkatan signifikan volume kendaraan di jalan tol Jabodetabek dan Jawa Barat, terutama menuju Puncak dan Bandara Soetta, menurut data Jasa Marga.
Peningkatan signifikan lalu lintas di jalan tol Jabodetabek dan Jawa Barat tercatat selama libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025. Jasa Marga mencatat lonjakan jumlah kendaraan yang cukup signifikan pada Sabtu, 25 Januari 2025. Hal ini menarik perhatian karena menunjukkan dampak libur panjang terhadap mobilitas masyarakat.
Menurut Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati, peningkatan volume lalu lintas ini terjadi di sejumlah ruas tol. Data yang dirilis Minggu lalu menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dibanding hari-hari biasa. Hal ini tentu saja berdampak pada manajemen lalu lintas di beberapa titik.
Secara keseluruhan, tercatat 153.185 kendaraan meninggalkan Jabodetabek, meningkat 10,10 persen dibandingkan hari biasa (139.133 kendaraan). Sebagian besar kendaraan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Puncak. Peningkatan ini terlihat jelas di beberapa gerbang tol (GT) utama.
Gerbang Tol (GT) Cengkareng misalnya, mengalami peningkatan 10,34 persen, dengan total 80.924 kendaraan dibandingkan hari normal (73.342 kendaraan). Sementara itu, GT Benda Utama mencatat kenaikan 7,29 persen (25.815 kendaraan vs 24.061 kendaraan), dan GT Ciawi 1 naik 11,30 persen (46.446 kendaraan vs 41.730 kendaraan).
Di Jawa Barat, peningkatan juga terlihat jelas. Tercatat 139.969 kendaraan melewati ruas tol Padaleunyi menuju Kota Bandung dan sekitarnya, meningkat 6,38 persen dari volume normal (131.575 kendaraan). Namun, terdapat penurunan volume kendaraan di beberapa titik.
Sebagai contoh, GT Cileunyi mencatat penurunan 1,12 persen kendaraan yang menuju Bandung (30.122 kendaraan vs 30.463 kendaraan). Namun, arus kendaraan menuju Rancaekek, Garut, dan sekitarnya melalui GT Cileunyi justru meningkat drastis, yakni sebesar 31,78 persen (38.669 kendaraan vs 29.344 kendaraan).
Di GT Pasteur, Bandung, terjadi penurunan 5,87 persen kendaraan yang meninggalkan kota (31.602 kendaraan vs 33.574 kendaraan), namun arus kendaraan yang menuju Bandung meningkat 3,62 persen (39.576 kendaraan vs 38.194 kendaraan).
Jasa Marga mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, pengemudi dalam keadaan fit, BBM cukup, dan saldo e-toll memadai. Mereka juga mengingatkan untuk menggunakan satu kartu e-toll yang sama untuk transaksi di jalan tol tertutup seperti Cipularang, Padaleunyi, dan JORR II, untuk menghindari kendala selama perjalanan.