Lonjakan Lalu Lintas Jelang Isra Mikraj dan Imlek 2025
Jasa Marga mencatat lonjakan volume lalu lintas signifikan di sejumlah ruas tol di Jabodetabek dan Jawa Barat pada H-1 perayaan Isra Mikraj dan Imlek, terutama menuju Puncak dan Rancaekek.
Lonjakan Kendaraan Jelang Isra Mikraj dan Imlek
Pada H-1 perayaan Isra Mikraj dan Imlek, tepatnya tanggal 26 Januari 2025, Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division mencatat peningkatan volume lalu lintas yang cukup signifikan di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat. Data ini menunjukkan peningkatan mobilitas masyarakat menjelang hari raya tersebut.
Peningkatan di Sekitar Puncak dan Ciawi
Di Jabodetabek, peningkatan paling mencolok terlihat di jalur menuju Puncak. Menurut Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati, volume kendaraan yang melewati Gerbang Tol (GT) Ciawi 1 meningkat drastis. Tercatat sebanyak 43.424 kendaraan, atau naik 55,36 persen dibandingkan hari normal yang rata-rata 27.950 kendaraan. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menghabiskan waktu liburan di kawasan Puncak.
Kondisi Lalu Lintas Menuju Bandara Soetta
Berbeda dengan jalur Puncak, lalu lintas menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta justru terpantau lebih rendah dari biasanya. Data dari GT Cengkareng menunjukkan hanya 63.287 kendaraan yang melintas, turun 7,97 persen dari rata-rata harian normal yaitu 68.768 kendaraan. Kemungkinan, hal ini disebabkan oleh faktor lain di luar perayaan Isra Mikraj dan Imlek.
Situasi Lalu Lintas di Jawa Barat
Di Jawa Barat, peningkatan volume kendaraan juga terpantau signifikan di jalur menuju Rancaekek, Garut, dan sekitarnya. Tercatat 32.124 kendaraan melintasi GT Cileunyi, meningkat 30,04 persen dari volume normal sebesar 24.704 kendaraan. Sebaliknya, arus kendaraan yang meninggalkan wilayah tersebut melalui GT Cileunyi lebih rendah, yakni 29.156 kendaraan atau turun 5,78 persen dari rata-rata normal 30.945 kendaraan.
Lalu Lintas Menuju dan Meninggalkan Kota Bandung
Lalu lintas menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur juga mengalami peningkatan sebesar 6,30 persen, dengan total 36.401 kendaraan dibandingkan dengan hari normal yang mencapai 34.245 kendaraan. Namun, arus kendaraan yang meninggalkan Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat lebih rendah, yaitu 33.793 kendaraan atau turun 4,19 persen dari rata-rata normal 35.270 kendaraan.
Imbauan Jasa Marga
Menyikapi lonjakan volume lalu lintas ini, Jasa Marga mengimbau masyarakat untuk selalu mempersiapkan perjalanan dengan baik. Persiapan tersebut meliputi pengecekan kondisi kendaraan, memastikan kondisi fisik pengemudi prima, mengecek ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), dan memastikan kecukupan saldo e-toll. Hal ini bertujuan untuk menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman.