Lonjakan Penumpang Tol Jabodetabek Menuju Bandara Soetta Saat Libur Isra Miraj dan Imlek
Volume lalu lintas di Tol Jabodetabek menuju Bandara Soetta meningkat 4,59 persen pada 24 Januari 2025, bertepatan dengan libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek, sementara lalu lintas di beberapa ruas tol di Jawa Barat mengalami penurunan.
Peningkatan signifikan lalu lintas tercatat di ruas Tol Jabodetabek menuju Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada tanggal 24 Januari 2025. Lonjakan ini terjadi seiring libur panjang perayaan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025. Data yang dirilis menunjukkan peningkatan yang cukup menarik perhatian para pengamat lalu lintas.
Menurut Widiyatmiko Nursejati, Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, peningkatan volume kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek menuju Bandara Soetta melalui dua Gerbang Tol (GT) utama tercatat sebanyak 122.824 kendaraan. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 4,59 persen dibandingkan volume lalu lintas normal, yang biasanya mencapai 117.433 kendaraan.
Lebih rinci, peningkatan lalu lintas terpantau signifikan di beberapa titik. Di Gerbang Tol (GT) Cengkareng misalnya, terjadi peningkatan sebesar 5,54 persen, dengan total kendaraan yang melewati gerbang tersebut mencapai 90.017 unit. Sementara itu, GT Benda Utama mencatat peningkatan yang lebih kecil, yaitu 2,06 persen, dengan total 32.807 kendaraan.
Sebaliknya, di wilayah Jawa Barat, situasi lalu lintas menunjukkan tren yang berbeda. Total volume kendaraan yang tercatat di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya, yang melintasi ruas tol Padaleunyi, mencapai 129.561 kendaraan. Angka ini menunjukan penurunan sebesar 2,87 persen dibandingkan volume lalu lintas normal (133.390 kendaraan).
Penurunan volume lalu lintas juga terlihat di beberapa Gerbang Tol di Jawa Barat. Di GT Cileunyi, misalnya, hanya tercatat 28.559 kendaraan yang menuju Bandung, menunjukkan penurunan sebesar 4,50 persen dari volume normal. Namun, arus lalu lintas dari arah sebaliknya, atau kendaraan yang meninggalkan Bandung melalui GT Cileunyi, justru mengalami peningkatan sebesar 14,76 persen, dengan total 34.209 kendaraan.
Gerbang Tol Pasteur juga menunjukkan tren yang beragam. Kendaraan yang keluar dari Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat sebanyak 30.571, turun 8,45 persen dari volume normal. Sementara itu, kendaraan yang memasuki Kota Bandung melalui gerbang yang sama tercatat 36.222 unit, atau turun 10,09 persen dari volume normal.
Mengantisipasi lonjakan pemudik dan wisatawan, Jasa Marga memberikan beberapa imbauan penting kepada pengguna jalan tol. Persiapan kendaraan yang prima, kondisi pengemudi yang fit, serta kesiapan BBM dan saldo e-toll yang cukup sangat direkomendasikan untuk memastikan perjalanan yang nyaman dan lancar. Selain itu, Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk menggunakan satu kartu e-toll yang sama untuk transaksi di jalan tol dengan sistem tertutup, seperti di ruas Tol Cipularang, Padaleunyi, dan JORR II.