Lonjakan Kendaraan di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Selama Libur Panjang
Selama libur Isra Miraj dan Imlek 2025, tercatat 120.647 kendaraan melintasi Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, meningkat 12% dari hari biasa, dengan puncaknya pada Sabtu, 25 Januari, mencapai 44.020 kendaraan.
Lonjakan Penumpang di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar
PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll mencatat rekor jumlah kendaraan yang melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), Lampung, selama periode 25-27 Januari 2025. Totalnya mencapai 120.647 unit kendaraan, menunjukkan peningkatan 12 persen dibandingkan hari biasa. Puncaknya terjadi pada Sabtu, 25 Januari, dengan 44.020 kendaraan melintas, atau naik 23,1 persen dari volume lalu lintas harian normal.
Meningkatnya volume kendaraan ini dipicu oleh libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek. Manager Area Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Andri Pandiko, menjelaskan lonjakan signifikan ini dalam keterangan pers di Bandar Lampung. Pihaknya telah mengantisipasi peningkatan trafik ini dengan berbagai langkah strategis.
Antisipasi Lonjakan dan Peningkatan Layanan
Untuk memastikan kenyamanan pengguna jalan, pengelola Tol Bakter meningkatkan layanan transaksi. Penambahan fasilitas isi ulang saldo uang elektronik tersedia di Gerbang Tol (GT) Sidomulyo dan GT Bakauheni Selatan. Penggunaan mobile reader juga disiapkan untuk mengantisipasi antrean panjang di GT Bakauheni Selatan.
Selain itu, pengelola jalan tol juga mengoptimalkan layanan lalu lintas dengan menerjunkan tim yang memastikan perjalanan pengguna jalan aman, nyaman, dan lancar. Keamanan juga diperkuat dengan kehadiran tim BKO Pamovit dan PJR Satlantas Polda Lampung yang berpatroli di sepanjang jalan tol.
Fasilitas pendukung juga ditingkatkan. Seluruh fasilitas umum seperti toilet, tempat ibadah, dan tenant makanan serta UMKM dimaksimalkan. Toilet portabel juga disiapkan di semua rest area untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung. Bahkan, Rest Area 49 B dan 20 B disiagakan untuk mengelola potensi penumpukan kendaraan dari Pelabuhan Bakauheni.
Langkah antisipasi ini menunjukkan kesiapan pengelola Tol Bakter dalam menghadapi lonjakan kendaraan selama periode libur panjang. Sistem delay di rest area tertentu juga menjadi bagian dari strategi manajemen lalu lintas untuk menghindari kemacetan parah.
Kesimpulan
Libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025 mengakibatkan peningkatan signifikan jumlah kendaraan yang melintas di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar. Antisipasi dini dan peningkatan layanan oleh pengelola jalan tol terbukti efektif dalam menjaga kelancaran dan kenyamanan pengguna jalan selama periode tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen pengelola untuk memberikan layanan terbaik bagi pengguna jalan tol.
