Harga Beras Medium di Lebak Turun Jelang Ramadhan 2025
Harga beras medium di Kabupaten Lebak, Banten turun tipis Rp200-Rp300 per kg menjelang Ramadhan 2025 karena panen raya, diharapkan harga kembali normal di kisaran Rp10.000-Rp12.000 per kg.
![Harga Beras Medium di Lebak Turun Jelang Ramadhan 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/140611.820-harga-beras-medium-di-lebak-turun-jelang-ramadhan-2025-1.jpg)
Harga Beras di Lebak Turun Jelang Ramadhan
Jelang Ramadhan 2025, tepatnya tiga pekan sebelum bulan suci tersebut, harga beras medium di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Lebak, Banten mengalami penurunan tipis. Penurunan berkisar antara Rp200 hingga Rp300 per kilogram. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Yani, pada Rabu di Rangkasbitung.
Faktor Penurunan Harga
Yani menjelaskan bahwa penurunan harga beras ini diprediksi akan berlanjut hingga bulan Ramadhan atau Mei 2025. Hal ini disebabkan oleh masuknya musim panen raya. Pemantauan di pasar-pasar tradisional seperti Rangkasbitung, Bayah, Muncang, Maja, Cipanas, dan Sampay menunjukkan penurunan harga yang konsisten.
Sebagai contoh, beras medium KW 1 kini dijual seharga Rp13.700 per kilogram, turun dari harga sebelumnya Rp14.000. Beras medium KW 2 turun menjadi Rp12.700 per kilogram (sebelumnya Rp12.900), dan beras medium biasa dijual Rp11.600 per kilogram (sebelumnya Rp11.800).
Prediksi Harga Beras di Masa Mendatang
Yani optimistis bahwa tren penurunan harga akan berlanjut hingga Maret-April 2025. Hal ini didorong oleh panen raya di berbagai wilayah Lebak dan Pandeglang. Ia memprediksi harga beras medium akan kembali normal, berkisar antara Rp10.000 hingga Rp12.000 per kilogram, jika seluruh hasil panen didistribusikan ke pasar tradisional.
Pendapat serupa disampaikan oleh Agus (55), seorang pedagang beras di Pasar Rangkasbitung. Ia mengamini penurunan harga menjelang Ramadhan dan mengaitkannya dengan peningkatan pasokan beras lokal dari Banten. Agus berharap harga beras kembali normal agar pendapatannya meningkat.
Ketersediaan Beras Lokal
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Deni Iskandar, memastikan ketersediaan beras lokal melimpah. Hal ini berkat panen pada Desember-Januari 2025 yang mencapai 22 ribu hektare. Pihaknya pun mengimbau para petani untuk mempercepat masa tanam guna mendukung swasembada pangan.
Kesimpulan
Penurunan harga beras medium di Kabupaten Lebak menjelang Ramadhan 2025 memberikan angin segar bagi konsumen. Penurunan ini disebabkan oleh panen raya yang meningkatkan pasokan beras di pasaran. Pemerintah daerah berharap tren ini berlanjut dan harga beras dapat kembali normal, sehingga memberikan dampak positif bagi petani dan konsumen.