Harga Cabai Rawit Merah di Karawang Tembus Rp100.000/Kg, Ini Penyebabnya!
Kenaikan harga cabai rawit merah di Karawang mencapai Rp100.000 per kilogram menjelang Ramadhan disebabkan penurunan hasil panen dan berkurangnya pasokan dari Pasar Induk Cikopo.

Karawang, 1 Maret 2024 - Jelang bulan Ramadhan, masyarakat Karawang, Jawa Barat, dikejutkan dengan kenaikan harga cabai rawit merah yang signifikan. Harga cabai rawit merah kini mencapai Rp100.000 per kilogram, naik dari harga sebelumnya Rp85.000 per kilogram. Kenaikan ini terjadi di sejumlah pasar tradisional di Karawang dan telah dikonfirmasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang.
Kepala Disperindag Karawang, Yayat Hidayatuloh, menjelaskan bahwa kenaikan harga ini disebabkan oleh penurunan hasil panen petani di daerah sentra produksi. Penurunan hasil panen ini berdampak pada berkurangnya pasokan cabai rawit merah ke pasar-pasar tradisional di Karawang, termasuk dari Pasar Induk Cikopo di Kabupaten Purwakarta yang menjadi salah satu pemasok utama.
Tidak hanya cabai rawit merah, beberapa komoditas lain juga mengalami kenaikan harga. Harga ayam broiler naik menjadi Rp38.000 per kilogram, sementara harga bawang merah mencapai Rp38.000 per kilogram. Kenaikan harga ini turut memicu kekhawatiran masyarakat menjelang bulan Ramadhan, di mana kebutuhan akan bahan pokok meningkat.
Penurunan Pasokan dari Pasar Induk Cikopo
Yayat Hidayatuloh lebih lanjut menjelaskan bahwa penurunan pasokan dari Pasar Induk Cikopo, Purwakarta, menjadi faktor utama kenaikan harga cabai rawit merah dan bawang merah di Karawang. "Pasokan dari Pasar Induk Cikopo juga terbagi ke pasar-pasar di beberapa daerah, sehingga memengaruhi pasokan ke pasar-pasar yang ada di Karawang," kata Yayat.
Ia menambahkan bahwa penurunan hasil panen di daerah sentra produksi menjadi penyebab utama berkurangnya pasokan tersebut. Kondisi ini diperparah dengan meningkatnya permintaan menjelang bulan Ramadhan, sehingga harga jual pun ikut terdongkrak.
Meskipun beberapa komoditas lain seperti beras dan daging sapi relatif stabil, kenaikan harga cabai rawit merah dan bawang merah ini tetap menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah.
Upaya Pemerintah Karawang Menstabilkan Harga
Pemerintah Kabupaten Karawang telah berupaya untuk mengatasi permasalahan ini. Sebagai langkah antisipasi, Pemkab Karawang akan menggelar operasi pasar atau Gerakan Pangan Murah di sejumlah titik di wilayah Karawang dalam waktu dekat.
Operasi pasar ini diharapkan dapat membantu menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat, khususnya menjelang bulan Ramadhan. Pemerintah juga terus memantau perkembangan harga di pasar dan berkoordinasi dengan para distributor untuk memastikan pasokan tetap terjaga.
Selain operasi pasar, pemerintah daerah juga berencana untuk meningkatkan kerjasama dengan petani lokal untuk meningkatkan produksi cabai rawit merah dan bawang merah. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah dan menciptakan stabilitas harga jangka panjang.
Harga Bahan Pokok Lainnya di Karawang
- Beras medium: Rp13.000 per kilogram
- Beras premium: Rp14.000 per kilogram
- Bawang putih: Rp40.000 per kilogram
- Daging sapi: Rp140.000 per kilogram
Pemerintah Kabupaten Karawang berharap langkah-langkah yang diambil dapat meringankan beban masyarakat dan memastikan ketersediaan bahan pokok selama bulan Ramadhan. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik membeli karena pemerintah terus berupaya mengatasi permasalahan ini.