Harga Cabai Rawit Tembus Rp75.000/kg, Pangan Lainnya Juga Naik!
Harga cabai rawit merah di Jakarta tembus Rp75.280 per kg, telur ayam Rp29.197 per kg, dan sejumlah komoditas pangan lainnya juga mengalami kenaikan dan penurunan harga.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan lonjakan harga cabai rawit merah di tingkat konsumen hingga Rp75.280 per kilogram (kg) di Jakarta pada Kamis, 24 April 2024. Kenaikan ini terjadi meskipun sebelumnya harga berada di angka Rp75.122 per kg. Tidak hanya cabai rawit, harga telur ayam ras juga ikut naik menjadi Rp29.197 per kg dari Rp28.764 per kg. Laporan ini berdasarkan data Panel Harga Bapanas yang dihimpun pukul 09.30 WIB.
Lonjakan harga pangan ini menjadi perhatian utama, terutama bagi masyarakat yang merasakan dampak langsung terhadap daya beli. Berbagai komoditas mengalami fluktuasi harga, menunjukkan dinamika pasar yang cukup signifikan. Pemerintah melalui Bapanas terus memantau perkembangan harga pangan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga di pasaran.
Data Bapanas juga mencatat kenaikan harga pada beberapa komoditas pangan lainnya, sementara beberapa komoditas lainnya justru mengalami penurunan. Situasi ini menunjukkan kompleksitas faktor yang mempengaruhi harga pangan di Indonesia, mulai dari faktor cuaca, distribusi, hingga permintaan pasar. Pemerintah diharapkan dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk mengendalikan fluktuasi harga dan melindungi daya beli masyarakat.
Harga Beras dan Komoditas Pangan Lainnya
Data Bapanas menunjukkan kenaikan tipis pada harga beras premium menjadi Rp15.656 per kg, dari sebelumnya Rp15.533 per kg. Beras medium juga mengalami kenaikan menjadi Rp13.779 per kg dari Rp13.685 per kg. Sementara itu, harga beras SPHP Bulog tercatat Rp12.610 per kg, mengalami sedikit fluktuasi dari harga sebelumnya.
Komoditas jagung untuk peternak tercatat turun menjadi Rp5.951 per kg dari Rp6.152 per kg, begitu pula dengan kedelai biji kering impor yang turun menjadi Rp10.657 per kg dari Rp10.742 per kg. Bawang merah juga mengalami penurunan harga menjadi Rp42.880 per kg dari Rp44.250 per kg, sementara bawang putih justru naik menjadi Rp44.592 per kg dari Rp44.554 per kg.
Harga cabai merah keriting dan cabai merah besar juga mengalami penurunan, masing-masing menjadi Rp58.908 per kg dan Rp50.384 per kg. Namun, harga daging sapi murni naik menjadi Rp136.074 per kg, dan daging ayam ras juga naik menjadi Rp34.409 per kg.
Minyak Goreng, Gula, dan Komoditas Lainnya
Harga gula konsumsi naik tipis menjadi Rp18.558 per kg, sementara harga minyak goreng kemasan turun menjadi Rp20.531 per liter. Minyak goreng curah juga turun menjadi Rp17.684 per liter, sedangkan Minyakita naik sedikit menjadi Rp17.615 per liter.
Tepung terigu curah dan kemasan juga mengalami penurunan harga, masing-masing menjadi Rp9.720 per kg dan Rp12.818 per kg. Sementara itu, harga ikan kembung naik menjadi Rp42.412 per kg, ikan tongkol turun menjadi Rp34.222 per kg, dan ikan bandeng naik menjadi Rp34.588 per kg.
Harga garam konsumsi turun menjadi Rp11.604 per kg. Terakhir, harga daging kerbau beku impor dan daging kerbau segar lokal juga mengalami penurunan, masing-masing menjadi Rp103.083 per kg dan Rp135.000 per kg.
Data harga pangan ini memberikan gambaran fluktuasi harga di pasar Indonesia. Perlu adanya pengawasan dan strategi yang tepat untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat.