Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp63.650 per Kg; Berikut Update Harga Pangan Lainnya
Data PIHPS per Jumat pagi menunjukkan harga cabai rawit merah mencapai Rp63.650 per kg, sementara komoditas pangan lain seperti bawang merah, beras, daging, dan minyak goreng juga mengalami fluktuasi harga.
Harga cabai rawit merah melonjak tinggi! Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Bank Indonesia pada Jumat pagi (31/1), harga cabai rawit merah di tingkat pedagang eceran mencapai angka fantastis, yaitu Rp63.650 per kilogram (kg).
Lonjakan harga cabai rawit merah ini tentu menjadi perhatian. Selain cabai rawit merah, beberapa komoditas pangan strategis lainnya juga mengalami perubahan harga. Misalnya, bawang merah terpantau di harga Rp37.550 per kg, sedangkan bawang putih berada di angka Rp42.550 per kg.
Bagaimana dengan harga beras? Berdasarkan data PIHPS, harga beras bervariasi tergantung kualitasnya. Beras kualitas bawah I dijual seharga Rp13.850 per kg, kualitas bawah II Rp13.700 per kg, medium I Rp14.900 per kg, medium II Rp14.800 per kg, super I Rp15.950 per kg, dan super II Rp15.700 per kg.
Tidak hanya beras, harga cabai jenis lain juga turut mengalami perubahan. Harga cabai merah besar mencapai Rp63.850 per kg, cabai merah keriting Rp60.500 per kg, dan cabai rawit hijau Rp59.400 per kg. Sementara itu, harga daging ayam ras segar tercatat Rp34.850 per kg, daging sapi kualitas I Rp132.950 per kg, dan daging sapi kualitas II Rp125.400 per kg.
Untuk komoditas gula, PIHPS mencatat harga gula pasir premium di angka Rp19.150 per kg, dan gula pasir lokal Rp18.250 per kg. Minyak goreng juga menunjukkan variasi harga, dengan minyak goreng curah seharga Rp19.350 per kg, minyak goreng kemasan bermerek I Rp21.590 per kg, dan minyak goreng kemasan bermerek II Rp20.900 per kg.
Telur ayam ras segar juga turut tercatat dalam data PIHPS, dengan harga mencapai Rp29.400 per kg. Data harga ini memberikan gambaran terkini tentang kondisi pasar pangan di Indonesia dan fluktuasi harga yang terjadi pada berbagai komoditas.
Kesimpulannya, data PIHPS menunjukkan fluktuasi harga yang signifikan pada beberapa komoditas pangan pokok di Indonesia. Pemantauan harga secara berkala sangat penting untuk memastikan keterjangkauan dan stabilitas pasokan pangan bagi masyarakat.