Harga Kebutuhan Pokok di Aceh Besar Stabil Pasca Meugang, Daging Turun Harga!
Harga kebutuhan pokok di Aceh Besar kembali stabil setelah kenaikan saat Meugang, dengan harga daging turun dan komoditas lain tetap terjaga.

Pemerintah Kabupaten Aceh Besar memastikan harga kebutuhan pokok di wilayahnya stabil pasca kenaikan harga yang terjadi selama hari Meugang. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopukmdag) Aceh Besar, Trizna Darma, pada Senin, 3 Juli 2023, di Lambaro. Kenaikan harga yang terjadi selama Meugang, terutama pada komoditas daging, kini telah mengalami penurunan.
Trizna Darma menjelaskan bahwa lonjakan permintaan masyarakat selama Meugang menyebabkan harga daging sapi mencapai Rp170.000 per kilogram. Namun, ia memastikan bahwa saat ini harga tersebut telah kembali normal. "Harga sejumlah kebutuhan seperti daging terjadi kenaikan pada hari 'Meugang' dan hari ini harganya sudah turun," ujar Trizna Darma.
Pemantauan yang dilakukan Diskopukmdag Aceh Besar di Pasar Induk Lambaro menunjukkan bahwa harga dan ketersediaan sembako serta bahan pokok lainnya tetap stabil. Tidak ada kenaikan harga yang signifikan setelah hari raya Meugang. Hal ini menunjukkan upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat berjalan efektif.
Harga Sembako di Aceh Besar Tetap Terjangkau
Berdasarkan data yang dihimpun Diskopukmdag Aceh Besar, beberapa komoditas menunjukkan penurunan harga. Harga bawang putih misalnya, turun dari Rp45.000 per kilogram menjadi Rp42.000 per kilogram. Penurunan harga ini memberikan sedikit kelonggaran bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu, harga komoditas lain relatif stabil. Harga beras medium terpantau Rp14.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp18.000 per liter, gula pasir curah Rp19.000 per kilogram, tepung terigu Rp14.000 per kilogram, dan telur ayam ras Rp26.700 per kilogram. Harga-harga tersebut masih berada dalam kisaran yang terjangkau bagi masyarakat Aceh Besar.
Stabilitas harga ini menunjukkan pasokan bahan pokok di Aceh Besar masih tercukupi dengan baik. Pemerintah daerah terus berupaya menjaga agar harga-harga tersebut tetap stabil dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Koordinasi Antar Instansi untuk Jaga Stabilitas Harga
Diskopukmdag Aceh Besar juga aktif melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kelancaran pasokan dan mengantisipasi potensi kenaikan harga di masa mendatang. Koordinasi ini penting untuk mencegah gejolak harga yang dapat memberatkan masyarakat. Langkah antisipatif ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam melindungi daya beli masyarakat.
Dengan adanya koordinasi yang baik, diharapkan pasokan bahan pokok dapat terjaga dengan lancar. Hal ini akan membantu menjaga stabilitas harga dan mencegah terjadinya lonjakan harga yang tidak terduga. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memantau dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di Aceh Besar.
Ke depannya, Diskopukmdag Aceh Besar akan terus melakukan pemantauan secara berkala untuk memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok tetap terjaga. Koordinasi dengan berbagai pihak terkait juga akan terus ditingkatkan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat mempengaruhi harga di pasaran.
Dengan demikian, masyarakat Aceh Besar dapat merasa tenang karena kebutuhan pokok mereka tetap tercukupi dengan harga yang stabil dan terjangkau.