Hibah Tanah 5,6 Hektare: Bali Bangun Pusat Olahraga di Buleleng
Pemprov Bali hibahkan lahan seluas 5,6 hektare di Lumbanan Sukasada untuk pembangunan pusat olahraga di Buleleng, mendukung janji pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.

Denpasar, 6 April 2024 - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur di Kabupaten Buleleng dengan menghibahkan tanah seluas 5,6 hektare di Lumbanan Sukasada. Hibah lahan ini ditujukan untuk pembangunan pusat olahraga modern yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Buleleng. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, dalam Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-421 Kota Singaraja, Minggu lalu. Hibah ini menjawab permohonan Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, untuk mendukung pembangunan sport centre di wilayah tersebut.
Gubernur Koster menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pusat olahraga ini di Buleleng. Beliau menyatakan, "Jadi saya akan hibahkan lahan tersebut ke Pemerintah Kabupaten Buleleng sesuai permohonan bupati untuk mendukung terwujudnya sport centre di Buleleng." Keputusan ini diharapkan dapat mendorong kemajuan sektor olahraga dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Buleleng. Pembangunan pusat olahraga ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen Pemprov Bali dalam memajukan daerah, khususnya di bidang olahraga dan infrastruktur.
Hibah tanah ini merupakan bagian dari rencana pembangunan infrastruktur yang lebih besar di Buleleng. Selain pusat olahraga, sejumlah proyek infrastruktur lainnya juga akan terus dijalankan, termasuk kelanjutan pembangunan Jalan Shortcut Singaraja-Mengwitani, Turyapada Tower tahap II, Pelabuhan Terpadu Sangsit, dan infrastruktur jalan lainnya di berbagai wilayah Buleleng. Hal ini menunjukkan keseriusan Pemprov Bali dalam mengembangkan daerah tersebut secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Proyek Infrastruktur di Buleleng: Komitmen Berkelanjutan
Gubernur Koster memastikan bahwa pembangunan infrastruktur di Buleleng akan terus berlanjut hingga periode kepemimpinannya berakhir pada tahun 2030. "Pemprov Bali akan siap menghibahkan tanah kepada Pemkab Buleleng untuk mewujudkan fasilitas sport center, untuk pembangunan Jalan Shortcut Singaraja-Mengwitani akan terus berlanjut ke titik 9-10, sampai tahun 2026," tegas Gubernur Koster. Jalan Shortcut Singaraja-Mengwitani yang bertujuan mempercepat waktu tempuh masyarakat, akan dilanjutkan pembangunannya hingga titik 11-12 di wilayah Bangkiang Sidem sampai Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada.
Pembangunan Jalan Shortcut saat ini tengah memasuki tahap tender untuk titik 9-10. "Astungkara berjalan sukses dan selesai sesuai target, sekarang pembangunan shortcut titik 9-10 dalam proses tender," ujar Gubernur Koster yang berasal dari Sembiran, Buleleng. Keberhasilan proyek ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di wilayah tersebut, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Selain jalan, pembangunan Turyapada Tower juga menjadi fokus utama. Tahap pertama pembangunan menara pemancar jaringan sekaligus objek wisata ini telah rampung. Pembangunan tahap kedua akan segera dimulai dan ditargetkan selesai pada tahun 2026. "Infrastruktur ini diyakini mampu membawa Buleleng mempunyai objek wisata berkelas dunia yang tidak kalah dengan Toronto Tower, Menara Eiffel, Tokyo Tower, dan Macau Tower," ungkap Gubernur Koster. Turyapada Tower diharapkan dapat menjadi ikon wisata baru Buleleng dan berkontribusi pada peningkatan pendapatan daerah.
Gubernur Koster menambahkan, "Turyapada Tower adalah salah satu tower ikonik terindah di Indonesia yang ada di Buleleng, sehingga hal ini akan menjadi objek wisata dunia dan pusat pertumbuhan ekonomi Buleleng, serta dapat meningkatkan pendapatan untuk Pemkab Buleleng." Proyek ini menunjukkan komitmen Pemprov Bali untuk mengembangkan Buleleng menjadi daerah yang maju dan berdaya saing.
Dengan adanya hibah tanah untuk pusat olahraga dan kelanjutan pembangunan infrastruktur lainnya, Buleleng diproyeksikan akan mengalami kemajuan pesat di berbagai sektor. Komitmen Pemprov Bali ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Buleleng dan meningkatkan kesejahteraan mereka.