Balikpapan Bebaskan 1.488 Lahan untuk Tol Layang Penunjang IKN
Pemkot Balikpapan membebaskan 1.488 bidang tanah warga untuk pembangunan jalan tol layang yang menghubungkan Bandara SAMS Sepinggan ke IKN, guna mendukung infrastruktur dan perekonomian daerah.

Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, baru-baru ini membebaskan 1.488 bidang tanah milik warga untuk pembangunan jalan tol layang. Proyek infrastruktur ini bertujuan mendukung akses transportasi menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara.
Dukungan Pemkot Balikpapan
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, menyatakan dukungan penuh terhadap proyek ini. "Kami dukung pembangunan untuk menunjang IKN, termasuk pembebasan lahan untuk membangun tol layang," ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa pembebasan lahan ini bukan ganti rugi, melainkan "ganti untung" bagi warga yang terkena dampak.
Proyek Tol Layang dan Dampaknya
Pembangunan tol layang yang direncanakan menghubungkan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) di Balikpapan menuju IKN merupakan bagian dari pengembangan infrastruktur penunjang ibu kota baru. Pemerintah pusat menargetkan pembangunan ini selesai tahun ini. Pemkot Balikpapan optimistis IKN dan proyek penunjangnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Balikpapan, yang dikenal sebagai Kota Minyak. "Peluang di Kota Balikpapan sangat bagus dengan IKN dan pengembangannya," kata Wali Kota Rahmad. Proyek ini juga diharapkan mempercantik kota, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan perekonomian sekitar.
Rincian Lahan dan Seksi Tol
Seluruh lahan yang dibebaskan, sebanyak 1.488 bidang tanah, merupakan milik warga dari Kecamatan Balikpapan Selatan hingga Balikpapan Utara. Tidak ada lahan milik Pemkot Balikpapan yang terkena dampak proyek ini. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), Hendro Satrio Kamaluddin, merinci bahwa Seksi 1A melibatkan 181 bidang tanah, sementara Seksi 1B, yang merupakan akses langsung dari Bandara SAMS Sepinggan menuju IKN, melibatkan 1.307 bidang tanah. Jalan tol layang ini diharapkan menjadi akses utama dan mempermudah perjalanan menuju IKN.
Harapan Ke Depan
Wali Kota Rahmad Mas'ud berharap keberadaan IKN dapat menarik berbagai agenda nasional dan internasional ke Kota Balikpapan, mengingat konektivitas yang semakin baik berkat pembangunan tol layang ini. Proyek ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung pembangunan IKN dan dampak positifnya bagi perekonomian regional.