WIKA Pastikan Kelancaran Proyek Tol IKN Seksi 1B: Konektivitas dan Dampak Positif
PT Wijaya Karya (WIKA) memastikan kelancaran pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 1B sepanjang 5,2 km yang menghubungkan Bandara Sepinggan dengan tol Balikpapan-Samarinda, meningkatkan konektivitas dan memberikan dampak ekonomi-sosial positif bagi masyarakat s
Jakarta, 7 Februari 2024 - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menegaskan komitmennya untuk memastikan kelancaran pembangunan Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) Seksi 1B. Proyek strategis ini, yang ditenderkan November 2024 lalu, merupakan bukti nyata peran WIKA dalam pembangunan infrastruktur nasional dan visi Indonesia Emas 2045.
Teknologi dan Efisiensi di Proyek Tol IKN Seksi 1B
WIKA menerapkan berbagai strategi untuk memastikan proyek berjalan lancar. Koordinasi aktif dengan berbagai pihak, studi teknis dan analisis lalu lintas yang komprehensif, serta pemanfaatan teknologi konstruksi mutakhir seperti Building Information Modeling (BIM) menjadi kunci keberhasilan. BIM memastikan kesesuaian gambar dan model dengan kondisi lapangan. Penerapan lean construction juga diprioritaskan untuk meningkatkan efisiensi dan meminimalkan pemborosan.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, menyatakan, "Kepercayaan yang diberikan kepada WIKA untuk membangun Tol Sepinggan semakin mengukuhkan peran kami dalam pembangunan infrastruktur nasional. Proyek ini bukan hanya tentang konektivitas, tetapi juga tentang menciptakan dampak ekonomi dan sosial yang positif bagi masyarakat khususnya di sekitar wilayah IKN. Dengan pengalaman dan kapabilitas yang kami miliki, WIKA siap mendukung Pemerintah menyelesaikan proyek ini dengan standar terbaik dan dalam waktu yang optimal, guna mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045."
Meningkatkan Konektivitas dan Pertumbuhan Ekonomi
Jalan tol sepanjang 5,2 kilometer ini akan menjadi bagian penting dari jaringan tol strategis di Kalimantan. Ia akan menghubungkan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan dengan jalan tol Balikpapan-Samarinda, meningkatkan konektivitas menuju pusat pemerintahan IKN. Dampaknya akan dirasakan melalui percepatan mobilitas barang dan orang, serta pendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar, termasuk Desa Wisata Nipah-Nipah dan Desa Wisata Muara Enggelam.
Dampak Sosial dan Lingkungan yang Positif
Proyek ini juga memberikan dampak sosial yang signifikan. Pada tahap awal, proyek telah menyerap 307 tenaga kerja, dengan prioritas diberikan kepada tenaga kerja lokal. Komitmen WIKA terhadap prinsip environmental, social, and governance (ESG) juga terlihat dalam penggunaan material ramah lingkungan selama pembangunan.
WIKA dan Proyek Infrastruktur IKN Lainnya
WIKA telah dipercaya untuk mengerjakan 13 proyek di IKN dengan total nilai kontrak mencapai Rp11,2 triliun. Beberapa proyek penting lainnya termasuk pembangunan Jalan Sumbu Timur IKN Tahap 2 (progres 85,4 persen) dan pembangunan Tol IKN Segmen 3B-2 Kariangau – Simpang Tempadung (progres 52,9 persen). Proyek-proyek ini menunjukkan komitmen WIKA dalam mendukung pembangunan IKN dan konektivitasnya.
Kesimpulan
Pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 1B oleh WIKA merupakan langkah penting dalam pengembangan IKN. Komitmen WIKA terhadap kualitas, efisiensi, dan dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan memastikan proyek ini akan berkontribusi signifikan terhadap konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur. Penggunaan teknologi modern dan pendekatan yang berkelanjutan menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan.