Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027: Tiga Seksi Siap Tersambung
Kementerian PU menargetkan penyelesaian tiga seksi Jalan Tol Akses Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2027, dengan Seksi 3B-2 selesai Desember 2027, 3A-1 Juni 2025, dan 3A-2 Desember 2026.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menetapkan target penyelesaian tiga seksi Jalan Tol Akses Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2027. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Wilan Oktavian, dalam keterangannya di Jakarta pada Kamis. Proyek ini merupakan bagian penting dari pengembangan IKN di Kalimantan Timur, dan penyelesaiannya akan sangat berpengaruh pada konektivitas dan aksesibilitas wilayah tersebut.
Dua seksi Jalan Tol Akses IKN, yakni Seksi 3B-1 dan 5A, telah selesai dibangun dan telah dilakukan provisional hand over (PHO) pada tanggal 12 Oktober 2024 dan 31 Desember 2024. Namun, tiga seksi lainnya masih dalam tahap konstruksi, menuntut upaya maksimal untuk mencapai target penyelesaian yang telah ditetapkan.
Proses pembangunan Jalan Tol Akses IKN ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memastikan kelanjutan pembangunan IKN hingga tahun 2029, dengan alokasi anggaran sekitar Rp48,8 triliun untuk periode 2025-2029. Anggaran ini akan digunakan secara bertahap sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Target Penyelesaian Tol Akses IKN
Wilan Oktavian menjelaskan lebih lanjut mengenai target penyelesaian masing-masing seksi. Seksi 3B-2 ditargetkan selesai pada Desember 2027, dengan adanya relaksasi waktu pengerjaan. Sementara itu, Seksi 3A-1 diproyeksikan rampung pada Juni 2025, dan Seksi 3A-2 pada Desember 2026. Jadwal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung IKN.
Pembangunan infrastruktur di IKN terus berjalan sesuai rencana. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk OIKN tahun ini tetap sesuai dengan yang telah disetujui Presiden, yaitu sebesar Rp14,4 triliun (Rp6,3 triliun ditambah Rp8,1 triliun). Anggaran ini merupakan bagian dari total anggaran IKN periode 2025-2029 yang mencapai Rp48,8 triliun.
Target penyelesaian Tol Akses IKN pada tahun 2027 ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk membangun IKN secara terencana dan terintegrasi. Dengan selesainya pembangunan tol ini, aksesibilitas menuju IKN akan semakin meningkat, mendukung percepatan pembangunan dan perkembangan IKN ke depannya.
Anggaran dan Dukungan Pemerintah
Presiden Prabowo Subianto telah memberikan kepastian akan kelanjutan pembangunan IKN hingga tahun 2029. Hal ini diungkapkan oleh Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, AHY, yang menyebutkan adanya alokasi anggaran sebesar Rp48,8 triliun untuk periode tersebut. Anggaran ini akan digunakan sesuai dengan tahapan pembangunan yang telah direncanakan.
Dukungan pemerintah terhadap pembangunan IKN juga terlihat dari alokasi anggaran untuk OIKN tahun ini yang mencapai Rp14,4 triliun. Angka ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk memastikan pembangunan IKN berjalan lancar dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Dengan dukungan anggaran yang memadai, diharapkan pembangunan IKN, termasuk Jalan Tol Akses IKN, dapat berjalan sesuai rencana.
Dengan demikian, pembangunan IKN terus berlanjut dengan dukungan anggaran yang signifikan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mewujudkan IKN sebagai kota masa depan yang terintegrasi dan modern.
Penyelesaian Tol Akses IKN pada tahun 2027 akan menjadi tonggak penting dalam pembangunan IKN, meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas wilayah, serta mendukung percepatan pembangunan dan perkembangan IKN secara keseluruhan. Komitmen pemerintah dan alokasi anggaran yang memadai menjadi kunci keberhasilan proyek ini.