Hoaks Konser Sheila On 7 di Mako Lantamal Ambon: Lantamal IX Bantah Keras!
Lantamal IX Ambon membantah kabar hoaks konser Sheila On 7, Noah, dan NDX di Mako pada 17 Mei 2025; pelaku industri kreatif mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap informasi di media sosial.

Ambon, 28 April 2024 - Sebuah kabar mengejutkan beredar di media sosial mengenai konser musik akbar yang akan menampilkan Sheila On 7, Noah, dan NDX AKA di lapangan Markas Komando (Mako) Lantamal IX Ambon pada tanggal 17 Mei 2025. Namun, informasi tersebut langsung dibantah oleh pihak Lantamal IX Ambon. Kabar ini beredar melalui akun Instagram bernama musikfest2025, yang menawarkan tiket dengan harga terjangkau, mulai dari Rp250.000 hingga Rp350.000. Pihak Lantamal IX Ambon dan pelaku industri kreatif setempat pun angkat bicara terkait isu ini.
Kepala Dinas Penerangan (Dispen) Lantamal IX Ambon, Kapten Laut (K) Agus Wijaya, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pihak panitia yang mengajukan permohonan izin penggunaan lapangan Mako Lantamal Ambon untuk kegiatan tersebut. "Sampai saat ini belum ada panitia yang menghadap ke kami, padahal untuk penggunaan lapangan Mako Lantamal Ambon perizinannya paling tidak satu bulan sebelum kegiatan," tegas Kapten Agus Wijaya dalam keterangannya di Ambon, Maluku.
Pernyataan tersebut sekaligus membantah kebenaran informasi yang beredar luas di media sosial. Ketidakhadiran permohonan izin resmi menjadi bukti kuat bahwa konser tersebut hanyalah kabar bohong atau hoaks. Pihak Lantamal IX Ambon menekankan pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya lebih lanjut.
Bantahan Resmi dan Imbauan Kewaspadaan
Jhon Laratmasse, seorang pelaku industri kreatif di Kota Ambon, turut memberikan tanggapannya. Ia memastikan bahwa postingan di akun musikfest2025 tersebut adalah hoaks dan dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. "Saya sudah mencoba mengonfirmasi pihak-pihak yang dicantumkan dalam postingan itu, dan tidak ada satupun yang mengiyakan adanya gelaran konser tersebut," ungkap Jhon.
Jhon juga mengingatkan masyarakat Kota Ambon dan sekitarnya untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi di media sosial. Ia menekankan pentingnya saling mengingatkan dan melakukan kroscek ulang terhadap setiap informasi yang beredar, agar kejadian serupa tidak terulang kembali. "Penting untuk melakukan kroscek kembali terkait pemberitaan yang beredar, agar peristiwa ini tidak terulang kembali," pesannya.
Lebih lanjut, Jhon menjelaskan pentingnya memverifikasi sumber informasi dan melakukan pengecekan fakta melalui beberapa sumber terpercaya. Masyarakat juga harus kritis dalam membaca informasi dan tidak langsung percaya pada berita sensasional atau provokatif. "Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang cara mengidentifikasi hoaks, masyarakat dapat membantu mencegah penyebaran informasi palsu dan meningkatkan kualitas informasi yang diterima," tutupnya.
Langkah Antisipasi Hoaks di Era Digital
Maraknya penyebaran informasi palsu atau hoaks di era digital menuntut kewaspadaan ekstra dari masyarakat. Verifikasi informasi dari berbagai sumber terpercaya menjadi kunci utama untuk menghindari penyebaran hoaks lebih lanjut. Tidak hanya itu, penting juga untuk mengembangkan literasi digital yang baik agar masyarakat mampu membedakan informasi yang valid dan tidak valid.
Dalam kasus konser Sheila On 7, Noah, dan NDX di Mako Lantamal Ambon ini, ketidakhati-hatian dalam menyebarkan informasi tanpa verifikasi terlebih dahulu berpotensi menimbulkan kerugian bagi banyak pihak. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat untuk lebih kritis dan bijak dalam bermedia sosial sangat diperlukan untuk mencegah penyebaran hoaks dan menjaga kualitas informasi yang diterima.
Kejadian ini menjadi pengingat penting betapa pentingnya verifikasi informasi sebelum dibagikan, terutama di platform media sosial. Dengan meningkatkan literasi digital dan budaya cek fakta, kita dapat bersama-sama melawan penyebaran hoaks dan menciptakan ruang digital yang lebih sehat dan bertanggung jawab.
Pihak Lantamal IX Ambon dan pelaku industri kreatif setempat berharap agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum tentu kebenarannya. Selalu utamakan verifikasi informasi dan bijak dalam menggunakan media sosial.