HST Gandeng Bridgestone Dampingi Petani Karet, Dorong Peningkatan Ekonomi Kerakyatan
Pemkab HST bermitra dengan PT Bridgestone Kalimantan Plantation untuk mendampingi petani karet dan meningkatkan kualitas produksi karet, demi peningkatan ekonomi kerakyatan.

Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, resmi menggandeng PT Bridgestone Kalimantan Plantation untuk memberikan pendampingan kepada para petani karet di daerah tersebut. Kerja sama ini dilatarbelakangi oleh potensi perkebunan karet HST yang luas dan produksi yang signifikan, serta upaya peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor perkebunan.
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Surat Perjanjian Kerja Sama (SPK) oleh Bupati HST, Samsul Rizal, dan Direktur PT Bridgestone Kalimantan Plantation, Tsunehisa Sakoda, di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut. Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari komitmen bersama untuk program pendampingan petani karet dan penguatan pasar produk Unsmoke Sheet (USS).
Sekretaris Daerah (Sekda) HST, Muhammad Yani, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis Pemkab HST dalam pengembangan ekonomi kerakyatan. Dengan luas perkebunan karet mencapai 25.740 hektare dan produksi lump karet tahun 2024 ditargetkan sebesar 19.870 ton, potensi ini perlu dioptimalkan, khususnya dalam hal penjualan dan pendistribusian hasil panen.
Pendampingan dan Peningkatan Kualitas Karet
Kerja sama ini tidak hanya sebatas pembelian hasil panen. PT Bridgestone Kalimantan Plantation berkomitmen untuk membeli produk karet USS dari petani HST sesuai harga pasar dunia. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu petani harus mengikuti standar kualitas karet USS yang ditetapkan oleh Bridgestone. Oleh karena itu, pendampingan dan pelatihan bagi petani menjadi bagian penting dari kerja sama ini.
Pelatihan dan pendampingan tersebut akan mencakup berbagai aspek, mulai dari teknik budidaya yang baik hingga pengolahan karet agar memenuhi standar kualitas yang diinginkan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual hasil panen petani dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan mereka.
Pemkab HST saat ini tengah menyusun jadwal pelatihan dan target produksi bersama PT Bridgestone. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian masyarakat HST.
Target dan Harapan Ke Depan
Bupati HST, Samsul Rizal, memiliki visi untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi pedesaan, khususnya di sektor perkebunan karet. Kerja sama dengan PT Bridgestone ini sejalan dengan visi tersebut dan diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan sektor pertanian lainnya di HST.
Selain pendampingan petani, Pemkab HST juga tengah mempersiapkan pendirian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di bidang pangan dan pertanian. BUMD ini diharapkan dapat berperan dalam mendukung pengembangan sektor pertanian di HST dan memperkuat posisi tawar petani dalam pasar.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan petani karet di HST dapat meningkatkan kualitas produksi mereka, sehingga dapat bersaing di pasar internasional dan meningkatkan pendapatan mereka. Langkah ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan.
"Ini merupakan upaya Pemkab HST untuk pengembangan ekonomi kerakyatan mengoptimalkan potensi perkebunan karet di daerah," ujar Sekda HST Muhammad Yani. "Hal ini sesuai dengan visi misi Bupati Samsul Rizal untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi pedesaan khususnya yang beraktivitas pada sektor perkebunan karet."
Dengan adanya pelatihan dan pendampingan dari PT Bridgestone, diharapkan petani karet di HST dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan memenuhi standar internasional. Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani.