Hujan Lebat dan Angin Kencang di Bangka Belitung: BMKG Keluarkan Peringatan Dini
BMKG memperingatkan potensi hujan sangat lebat disertai angin kencang di Bangka Belitung selama tiga hari ke depan (19-21 Januari 2025), berpotensi menyebabkan banjir dan puting beliung.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Depati Amir Pangkalpinang mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang di Bangka Belitung. Peringatan ini berlaku mulai Minggu, 19 Januari 2025, dan diperkirakan berlangsung hingga 21 Januari 2025.
Kepala BMKG Depati Amir Pangkalpinang, Tri Agus Pramono, mengimbau masyarakat dan instansi terkait untuk meningkatkan kewaspadaan. Hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat berpotensi terjadi selama periode tersebut, dan perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan dampak yang signifikan.
Analisis BMKG menunjukkan adanya beberapa faktor yang berkontribusi terhadap potensi cuaca ekstrem ini. Anomali negatif pada outgoing long wave radiation, gelombang atmosfer equatorial rossby yang melintasi Bangka Belitung, serta belokan angin dan perlambatan kecepatan angin, semuanya berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan.
Kondisi tersebut diperparah dengan kelembaban udara yang tinggi di lapisan atmosfer bawah dan atas, serta kondisi atmosfer lokal yang labil. Kombinasi faktor-faktor ini meningkatkan risiko terjadinya hujan lebat hingga sangat lebat disertai angin kencang di berbagai wilayah Bangka Belitung.
Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi Kabupaten Bangka Barat, Bangka, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur, dan Kota Pangkalpinang. Hujan ekstrem ini berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan puting beliung.
Sebagai langkah antisipasi, BMKG mengimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas di wilayah rawan bencana. Penting untuk selalu memantau perkembangan cuaca dan peringatan dini melalui situs resmi BMKG di https://cuaca.bmkg.go.id untuk informasi lebih rinci dan akurat.
Peringatan dini ini bertujuan untuk meminimalisir dampak negatif dari cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
BMKG menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam. Dengan memantau informasi cuaca secara berkala, masyarakat dapat mengambil langkah-langkah antisipasi yang tepat untuk melindungi diri dan harta benda.