Hutama Karya Catat Lonjakan Kendaraan di Tol Kutepat Jelang Mudik Lebaran
Volume lalu lintas di Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat meningkat signifikan hingga 16,37 persen pada H-7 Lebaran 2025, menandakan peningkatan arus mudik.

PT Hutama Karya (HK) mencatat peningkatan signifikan volume lalu lintas (VLL) di ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat) atau Kuala Tanjung-Sinaksak menjelang Lebaran 2025. Pada H-7 Lebaran, tepatnya tanggal 24 Maret 2025, tercatat 9.248 kendaraan melintasi ruas tol tersebut, menunjukkan peningkatan sebesar 16,37 persen dibandingkan hari biasa. Peningkatan ini menunjukkan tingginya angka pemudik yang menggunakan jalur tol Trans Sumatera untuk merayakan Idul Fitri.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa peningkatan ini merupakan bagian dari lonjakan arus mudik Lebaran. "Pada periode 23 Maret, volume lalu lintas di tol tersebut sebanyak 10.102 kendaraan atau mengalami penurunan -2,75 persen," ujar Adjib dalam keterangan resmi. Namun, ia memprediksi peningkatan akan terus berlanjut hingga puncak arus mudik.
Secara keseluruhan, volume lalu lintas di ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Data yang dirilis Hutama Karya menunjukkan peningkatan sebesar 26,01 persen pada periode yang sama, dengan total 96.329 kendaraan yang melintas di berbagai ruas tol JTTS. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan jalan tol sebagai jalur mudik yang lebih efisien dan nyaman.
Peningkatan VLL di Berbagai Ruas Tol Trans Sumatera
Tidak hanya di Tol Kutepat, peningkatan VLL juga tercatat di berbagai ruas tol lainnya di bawah pengelolaan Hutama Karya. Diantaranya, Tol Terbanggi-Kayu Agung mencatat peningkatan 38,77 persen dengan 17.335 kendaraan, Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih meningkat 19,65 persen dengan 13.335 kendaraan, dan Tol Betung-Tempino-Jambi (Bayung Lencir-Tempino) meningkat signifikan hingga 57,94 persen dengan 8.216 kendaraan.
Peningkatan juga terlihat di Tol Bengkulu-Taba Penanjung (1.451 kendaraan), Tol Pekanbaru-Dumai (16.455 kendaraan, meningkat 19,38 persen), Tol Pekanbaru-XIII Kota Kampar (5.923 kendaraan, meningkat 7,61 persen), dan Tol Indrapura-Kisaran (8.683 kendaraan, meningkat 8,44 persen). Ruas Tol Binjai-Langsa (Binjai-Pangkalan Brandan) juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 41,89 persen dengan 11.059 kendaraan, begitu pula dengan Tol Sigli-Banda Aceh seksi 2-6 (Seulimeum-Baitussalam) yang meningkat 50,50 persen dengan 4.634 kendaraan.
Data ini menunjukkan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode mudik Lebaran 2025, yang mana jalan tol menjadi pilihan utama untuk perjalanan jarak jauh. Hutama Karya sebagai pengelola jalan tol terus berupaya untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan para pemudik.
Antisipasi dan Imbauan Hutama Karya
Hutama Karya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan tol selama periode mudik Lebaran. Perusahaan akan terus memantau dan menginformasikan perkembangan trafik terkini secara berkala. "Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk menciptakan pengalaman mudik yang tenang dan menyenangkan di JTTS," tegas Adjib.
Selain itu, Hutama Karya juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, dan menghindari mengemudi dalam keadaan mengantuk. "Pastikan juga kartu uang elektronik dalam kondisi baik dan saldo tercukupi sebelum melakukan perjalanan. Kita setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu," pesan Adjib.
Dengan adanya peningkatan VLL yang signifikan ini, Hutama Karya berharap dapat terus memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Persiapan yang matang dan imbauan kepada pengguna jalan tol diharapkan dapat meminimalisir potensi kendala dan kecelakaan selama perjalanan mudik.