Hingga H-2 Lebaran, Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) dilintasi 27.057 kendaraan pemudik, meningkat 79 persen dibanding hari normal, dengan lonjakan tertinggi terjadi di Gerbang Tol Padang Tiji.

PT Hutama Karya membatasi operasional angkutan barang di Tol Pekanbaru-Dumai dan ruas Tol Trans Sumatera lainnya mulai akhir Maret hingga awal April 2025 untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan selama arus mudik Lebaran.

Hutama Karya memprediksi puncak kepadatan lalu lintas di Tol Padang-Sicincin pada 28 Maret 2025, meningkat signifikan dari hari pertama pembukaan.

Volume lalu lintas di Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat meningkat signifikan hingga 16,37 persen pada H-7 Lebaran 2025, menandakan peningkatan arus mudik.

Hutama Karya memproyeksikan pembangunan Flyover Sitinjau Lauik di Sumatera Barat selesai dalam 2,5 tahun, meningkatkan konektivitas, pariwisata, dan ekonomi lokal.

Jalan Tol Sigli-Banda Aceh seksi 1 resmi dibuka fungsional untuk kendaraan golongan I guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025, dengan berbagai persiapan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik.

Hutama Karya membangun dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jambi senilai Rp3,6 miliar, didukung oleh program TJSL senilai Rp835 juta, untuk memastikan ratusan ribu siswa mendapatkan makan siang bergizi.

Volume lalu lintas di Tol Binjai-Langsa meningkat signifikan hingga 23,07 persen pada H-9 Lebaran 2025, menandakan peningkatan arus mudik.

Hutama Karya catat lonjakan signifikan kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama arus mudik Lebaran 2025, mencapai 99.053 kendaraan dengan peningkatan hingga 47,55 persen di beberapa ruas.

Hanya kendaraan golongan I yang diizinkan melintasi Tol Padang-Sicincin sepanjang 35,90 kilometer selama periode mudik dan balik Lebaran 2025, demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

Antisipasi kemacetan arus mudik Lebaran 2025, Hutama Karya operasikan Tol Padang-Sicincin sepanjang 35,90 km di Sumatera Barat, memangkas waktu perjalanan dan meningkatkan efisiensi.

Proses pembebasan lahan hutan lindung untuk pembangunan Flyover Sitinjau Lauik di Sumatera Barat sedang berjalan di Kementerian Kehutanan, dengan target penyelesaian pada Juni 2025.

Hutama Karya mengoperasikan fungsional Seksi 1 Tol Sibanceh sepanjang 23,95 km untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025, dengan tambahan rest area dan layanan pendukung.

Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 18,85 kilometer resmi beroperasi tanpa tarif mulai 11 Maret 2025, guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran.

Hutama Karya mengincar penyelesaian ruas Tol Trans Sumatra hingga Medan pada 2031, membuka konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara dengan total investasi Rp161 triliun.

PT Hutama Karya menyiapkan ruas tol fungsional di Sumatera dan Aceh untuk kelancaran arus mudik Lebaran 2025, serta berbagai strategi antisipasi lonjakan kendaraan.

Hutama Karya akan berdiskusi dengan Asosiasi Tol Indonesia (ATI) terkait rencana diskon tarif tol 20 persen untuk mudik Lebaran 2025, demi mengurangi biaya pemudik.

Hutama Karya menyiapkan ruas Tol Palembang-Betung Seksi 2 sebagai jalur alternatif mudik Lebaran 2025 untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan nasional, dengan progres konstruksi hingga 67,4 persen.

PT Hutama Karya berupaya percepat pembebasan lahan tol Palembang-Jambi yang ditargetkan rampung tahun ini untuk kelancaran arus mudik Lebaran 2025, dengan progres saat ini mencapai 90,16 persen.

Progres pembangunan Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi IV mencapai 68,28 persen, dengan pemasangan balok girder jembatan selesai tanpa insiden, diharapkan memperlancar konektivitas dan ekonomi di Sumatera Bagian Selatan.