Idul Fitri: Lestari Moerdijat Ajak Perkokoh Persatuan Bangsa
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengajak seluruh masyarakat Indonesia menjadikan Idul Fitri sebagai momentum memperkokoh persatuan dan gotong royong dalam menghadapi tantangan bangsa.

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menyerukan pentingnya menjadikan Hari Raya Idul Fitri sebagai momentum untuk memperkuat persatuan bangsa. Ajakan ini disampaikan mengingat berbagai tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini dan di masa mendatang. Pernyataan tersebut disampaikan melalui keterangan tertulis pada Minggu, 30 Maret 2024.
Menurut Lestari, tradisi mudik yang identik dengan Idul Fitri menjadi kesempatan berharga untuk mempererat silaturahmi keluarga dan antarwarga negara. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan momen ini untuk memperkokoh rasa kebersamaan dan saling mendukung dalam menghadapi berbagai permasalahan.
Lebih lanjut, Lestari yang juga dikenal sebagai Rerie, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan yang telah diwariskan para pahlawan pendahulu. Hal ini dinilai krusial untuk menghadapi berbagai tantangan yang kompleks di era modern ini.
Momentum Kebangsaan di Hari Raya Idul Fitri
Lestari Moerdijat melihat Idul Fitri bukan sekadar hari raya keagamaan, melainkan juga momentum untuk merefleksikan nilai-nilai kebangsaan. Tradisi saling memaafkan dan mempererat silaturahmi, menurutnya, merupakan wujud nyata dari semangat persatuan dan gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
Sebagai anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah, Lestari mendorong masyarakat untuk lebih aktif berperan dalam membangun kesadaran berbangsa dan bernegara. Hal ini mencakup pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan mengamalkan nilai-nilai luhur tersebut, diharapkan setiap individu mampu berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Ini termasuk dalam mengatasi berbagai tantangan ekonomi, sosial, dan politik yang dihadapi Indonesia.
Pentingnya Silaturahmi dan Gotong Royong
Lestari menekankan pentingnya silaturahmi sebagai perekat persatuan. Tradisi mudik, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari Idul Fitri, memberikan kesempatan untuk mempererat hubungan keluarga dan masyarakat. Hal ini menciptakan ikatan sosial yang kuat dan saling mendukung.
Lebih dari sekadar kunjungan, silaturahmi juga merupakan bentuk gotong royong yang telah lama menjadi budaya bangsa Indonesia. Dengan saling membantu dan bergotong royong, masyarakat dapat mengatasi berbagai kesulitan dan membangun kehidupan yang lebih baik.
Nilai-nilai ini, menurut Lestari, harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga.
Harapan untuk Masa Depan Bangsa
Dalam kesempatan tersebut, Lestari Moerdijat juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H kepada seluruh masyarakat Indonesia. Ia berharap agar Idul Fitri tahun ini dapat menjadi momentum untuk saling memaafkan dan memperkokoh komitmen dalam membangun bangsa.
Dengan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat persatuan, Lestari optimistis bangsa Indonesia mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bergotong royong dan bekerja sama demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Pesan dari Lestari Moerdijat ini menjadi pengingat pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terutama di tengah berbagai perbedaan dan tantangan yang ada. Idul Fitri diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat ikatan kebangsaan dan membangun Indonesia yang lebih baik.