Imigrasi Pekanbaru Selidiki Dugaan Perselingkuhan Dua ASN
Kantor Imigrasi Pekanbaru menindaklanjuti dugaan perselingkuhan dua ASN yang viral di media sosial setelah dipergoki pasangan masing-masing di Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru.

Skandal Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Viral di Media Sosial
Kehebohan melanda Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Pekanbaru, Riau. Dua Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor tersebut menjadi sorotan setelah dugaan perselingkuhan mereka viral di media sosial. Kejadian bermula pada Minggu, 16 Februari 2024, di Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru. Pasangan sah kedua ASN tersebut memergoki mereka berdua di dalam sebuah mobil.
Kronologi Kejadian
Menurut informasi yang beredar, seorang perempuan berinisial KO, istri dari ASN pria berinisial AN, memergoki suaminya bersama seorang ASN perempuan berinisial RA di dalam mobil. Suami RA, OI, juga turut berada di lokasi. Kedua ASN yang diduga berselingkuh menolak untuk keluar dari mobil dan berusaha kabur. Namun, pasangan sah mereka terus menghadang. Situasi semakin memanas hingga akhirnya KO, dalam keadaan emosi, memecahkan kaca mobil bagian kanan menggunakan batu.
Video kejadian tersebut dengan cepat menyebar di media sosial, menimbulkan berbagai reaksi dari netizen. Kejadian ini bukan hanya menjadi perbincangan publik, tetapi juga berdampak pada citra instansi tempat mereka bekerja.
Tindakan Imigrasi Pekanbaru
Kepala Sub Seksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Pekanbaru, Reza Pahlevi, membenarkan bahwa kedua ASN tersebut memang bertugas di bagian pelayanan. Ia menyatakan bahwa pihak Imigrasi Pekanbaru telah melaporkan kejadian ini kepada pimpinan dan akan segera membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan internal. Tujuannya adalah untuk mengungkap kronologi kejadian secara lengkap dan menyeluruh.
“Memang benar, dua orang yang viral itu adalah pegawai kami, mereka bertugas di bagian pelayanan. Kami telah melaporkan kejadian ini kepada pimpinan dan akan membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan guna mengetahui kronologi kejadian,” kata Reza Pahlevi kepada awak media.
Saat ini, kedua ASN tersebut belum masuk kantor. Pihak Imigrasi Pekanbaru berencana memanggil mereka untuk dimintai klarifikasi lebih lanjut. Laporan dari keluarga yang bersangkutan juga telah diterima dan akan ditindaklanjuti sesuai hasil pemeriksaan tim internal.
Proses Pemeriksaan Internal
Proses pemeriksaan internal akan menyelidiki lebih dalam mengenai dugaan perselingkuhan tersebut. Tim investigasi akan mengumpulkan bukti-bukti, termasuk kemungkinan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Kesaksian dari para pihak yang terlibat, termasuk kedua ASN yang diduga berselingkuh dan pasangan sah mereka, juga akan menjadi bagian penting dari proses pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan internal ini akan menjadi dasar bagi pihak Imigrasi Pekanbaru untuk menentukan tindakan selanjutnya. Sanksi yang akan diberikan kepada kedua ASN tersebut akan bergantung pada hasil investigasi dan sesuai dengan aturan kepegawaian yang berlaku. Kasus ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya etika dan profesionalisme di lingkungan kerja.
Dampak dan Pelajaran
Kejadian ini tentunya memberikan dampak negatif bagi citra Imigrasi Pekanbaru. Kepercayaan publik terhadap integritas dan profesionalisme ASN dapat terganggu. Oleh karena itu, proses penyelesaian kasus ini perlu dilakukan secara transparan dan adil. Kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga bagi seluruh ASN untuk senantiasa menjaga etika dan profesionalisme dalam menjalankan tugas dan kehidupan pribadi.
Pihak Imigrasi Pekanbaru diharapkan dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Sosialisasi dan pelatihan mengenai etika dan kode etik ASN perlu ditingkatkan. Pentingnya menjaga reputasi dan kepercayaan publik juga perlu ditekankan kepada seluruh ASN.