Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Indonesia Tetap Kejar Keanggotaan OECD Meski Gabung BRICS
Indonesia Tetap Kejar Keanggotaan OECD Meski Gabung BRICS

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk melanjutkan proses aksesi ke OECD, meskipun telah resmi bergabung dengan BRICS, sebagai bentuk politik luar negeri bebas aktif.

konten ai
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Bergabung OECD dan Forum Ekonomi Global
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Bergabung OECD dan Forum Ekonomi Global

Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk bergabung dengan OECD dan forum ekonomi lainnya seperti BRICS, menekankan kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.

konten ai
Indonesia: Diplomasi Pancasila dan Politik Bebas Aktif di Era Baru
Indonesia: Diplomasi Pancasila dan Politik Bebas Aktif di Era Baru

Artikel ini mengulas kebijakan luar negeri Indonesia yang menggabungkan prinsip politik bebas aktif dengan nilai-nilai Pancasila, ditandai dengan keanggotaan Indonesia di BRICS dan upaya penguatan diplomasi Pancasila di kancah internasional.

politik luar negeri Indonesia
Indonesia Gabung BRICS: Bukan Berarti Jauhi Negara Barat
Indonesia Gabung BRICS: Bukan Berarti Jauhi Negara Barat

Keanggotaan Indonesia dalam BRICS menegaskan komitmen pada kebijakan luar negeri yang independen dan aktif, tanpa meninggalkan kerja sama dengan negara-negara Barat.

konten ai
Indonesia Resmi Anggota BRICS: Kerja Sama Ekonomi RI-India Meningkat
Indonesia Resmi Anggota BRICS: Kerja Sama Ekonomi RI-India Meningkat

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih atas dukungan India terhadap keanggotaan Indonesia di BRICS, dan kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama ekonomi di berbagai sektor.

Indonesia
Indonesia Gabung BRICS: Tak Tinggalkan AS dan Negara Barat
Indonesia Gabung BRICS: Tak Tinggalkan AS dan Negara Barat

Keanggotaan Indonesia dalam BRICS tidak serta merta membuat Indonesia meninggalkan hubungan baik dengan negara-negara Barat, termasuk AS dan Uni Eropa, melainkan sebagai bentuk strategi otonomi Indonesia dalam berdiplomasi.

konten ai
Diplomasi Bebas-Aktif RI: Makin Relevan di Era Global yang Dinamis
Diplomasi Bebas-Aktif RI: Makin Relevan di Era Global yang Dinamis

Juru Bicara Presiden menekankan relevansi diplomasi bebas-aktif Indonesia di tengah dinamika global pasca-Trump dan meningkatnya peran negara berkembang, mengatakan hal ini bukan berarti Indonesia anti-Barat.

Sumber Antara