Indonesia Kembali Raih Penghargaan Destinasi Pulau Terbaik dari Majalah Tiongkok
Indonesia kembali memenangkan penghargaan Destinasi Pulau Terbaik di ajang World Leisure Awards dari majalah Travel and Leisure edisi Tiongkok, mengulang kesuksesan tahun 2023, dengan Bali sebagai daya tarik utama dan peningkatan kunjungan wisatawan Tiong

Indonesia kembali dinobatkan sebagai Destinasi Pulau Terbaik di ajang World Leisure Awards yang diselenggarakan oleh majalah Travel and Leisure edisi Tiongkok. Penghargaan bergengsi ini diterima di Beijing pada Kamis, 21 Maret 2025, dan menandai keberhasilan Indonesia mempertahankan gelar yang diraihnya pada tahun 2023. Penghargaan tersebut diterima oleh Nur Evi Rahmawati, Koordinator Informasi Sosial dan Budaya di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing, atas nama pemerintah Indonesia.
Kemenangan ini mencerminkan daya tarik pariwisata Indonesia di mata wisatawan Tiongkok. Bali, sebagai destinasi unggulan, tetap menjadi magnet utama yang menarik minat wisatawan Tiongkok untuk berkunjung ke Indonesia. Namun, peningkatan jumlah wisatawan Tiongkok juga terlihat di destinasi lain seperti Lombok (NTB), Labuan Bajo (NTT), dan Gunung Bromo (Jawa Timur), yang semakin populer berkat keindahan alam dan kekayaan budaya yang ditawarkan.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan peningkatan signifikan jumlah kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia. Pada tahun 2024, tercatat sebanyak 1,19 juta warga Tiongkok mengunjungi Indonesia, meningkat lebih dari 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan tren positif yang terus berlanjut dan memberikan optimisme bagi Indonesia untuk mencapai target dua juta wisatawan Tiongkok pada tahun ini.
Peningkatan Kunjungan dan Konektivitas Penerbangan
Nur Evi Rahmawati menyatakan keyakinannya bahwa tren positif ini akan berlanjut dan membantu Indonesia mencapai target dua juta wisatawan Tiongkok di tahun 2025. Ia menyebutkan beberapa faktor kunci yang berkontribusi pada peningkatan ini, salah satunya adalah peningkatan jumlah penerbangan langsung antara Indonesia dan Tiongkok. Hal ini mempermudah akses bagi wisatawan Tiongkok untuk berkunjung ke Indonesia.
Selain itu, Rahmawati juga menyinggung survei terhadap operator perjalanan di Tiongkok yang menunjukkan adanya peningkatan minat warga Tiongkok untuk berwisata ke luar negeri pada tahun ini. Hal ini merupakan kabar baik mengingat pembukaan kembali perbatasan Tiongkok di awal tahun 2023 setelah berakhirnya pembatasan akibat pandemi COVID-19. "Prospek ini mengikuti dibukanya kembali Tiongkok di awal tahun 2023," katanya, merujuk pada berakhirnya pembatasan COVID-19.
Lebih lanjut, Rahmawati menambahkan bahwa penghargaan ini bukan hanya sekadar pengakuan atas keindahan alam Indonesia, tetapi juga bukti nyata dari upaya pemerintah dalam mempromosikan pariwisata Indonesia ke pasar internasional, khususnya Tiongkok. Kerja sama yang baik antara pemerintah, pelaku usaha pariwisata, dan berbagai pihak terkait menjadi kunci keberhasilan ini.
World Leisure Awards dan Kompetisi Global
World Leisure Awards merupakan ajang penghargaan internasional yang memberikan apresiasi kepada destinasi wisata unggulan dan layanan terkait, seperti akomodasi, penerbangan, serta kuliner. Pada tahun 2025, lebih dari 55 penghargaan diberikan kepada 20 negara, serta puluhan hotel, layanan penerbangan, dan restoran atas kinerja mereka di tahun 2024. Indonesia berhasil bersaing dengan negara-negara lain dan menunjukkan kualitas pariwisatanya di mata dunia.
Penghargaan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan citra positif Indonesia sebagai destinasi wisata unggulan di kancah internasional dan menarik lebih banyak wisatawan mancanegara, termasuk dari Tiongkok, untuk berkunjung dan menikmati keindahan alam serta kekayaan budaya Indonesia. Pemerintah Indonesia pun akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur pariwisata untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para wisatawan.
Keberhasilan Indonesia meraih penghargaan ini juga menjadi bukti nyata potensi besar pariwisata Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Pariwisata terbukti mampu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Dengan meningkatnya jumlah wisatawan Tiongkok dan tren positif yang berkelanjutan, Indonesia optimis dapat terus mengembangkan sektor pariwisatanya dan memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata kelas dunia.