Indonesia Meluncurkan Program Periksa Kesehatan Gratis Februari 2025
Kementerian Kesehatan Indonesia akan meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis untuk 280 juta warga negara pada 10 Februari 2025, dengan fokus pada pencegahan penyakit penyebab kematian tertinggi di setiap siklus hidup.
Jakarta, 7 Februari 2024 - Kementerian Kesehatan Indonesia bersiap untuk meluncurkan program besar-besaran: pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh warga negara. Dimulai pada 10 Februari 2025, program ini menargetkan 280 juta penduduk Indonesia. Sebuah langkah signifikan yang diumumkan langsung oleh Kementerian Kesehatan.
Sasaran dan Cakupan Program
Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Masyarakat, Maria Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk mencegah dan menangani risiko penyakit penyebab kematian tertinggi di setiap kelompok usia. "Penyebab kematian pada bayi, balita, remaja, hingga lansia berbeda. Kami telah memetakan dan merespon untuk mengurangi penyebab kematian ini," jelasnya. Program ini terbagi dalam tiga kategori utama.
- Pemeriksaan Kesehatan Ulang Tahun: Dilakukan pada hari ulang tahun atau dalam waktu 30 hari setelahnya.
- Pemeriksaan Kesehatan di Sekolah: Untuk anak usia 7-17 tahun.
- Pemeriksaan Kesehatan Khusus: Diberikan kepada ibu hamil dan balita.
Pada tahap awal, setiap pusat kesehatan masyarakat akan menyediakan 30 slot pemeriksaan kesehatan gratis per hari. Jumlah ini berpotensi meningkat, tergantung pada evaluasi dan kesiapan fasilitas kesehatan.
Prioritas dan Jenis Pemeriksaan
Ibu hamil, penyandang disabilitas, dan lansia akan menjadi prioritas utama dalam program ini. Setiap kelompok usia akan mendapatkan paket pemeriksaan yang berbeda. Anak di bawah enam tahun akan menjalani delapan jenis pemeriksaan, termasuk tes talasemia dan gula darah. Sementara itu, orang dewasa (18 tahun ke atas) akan mendapatkan 19 jenis pemeriksaan, termasuk pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin.
Lansia akan mendapatkan pemeriksaan geriatri yang tidak tersedia untuk kelompok usia lain. Juru bicara Kantor Komunikasi Presiden, Adita Irawati, menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan kampanye Presiden Prabowo Subianto untuk menyediakan layanan kesehatan gratis bagi semua. "Presiden juga menyebutkan bahwa negara lain telah menerapkan pendekatan kesehatan serupa. Format ini telah dilakukan di negara-negara maju lainnya," tambahnya.
Evaluasi dan Tahap Selanjutnya
Setelah peluncuran resmi, Kementerian Kesehatan akan meninjau kesiapan program di beberapa wilayah, seperti Jakarta, Jawa Tengah, Maluku Utara, dan Kalimantan Timur. Program pemeriksaan kesehatan gratis ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia secara signifikan dan mengurangi angka kematian akibat penyakit-penyakit yang dapat dicegah.
Dengan cakupan yang luas dan jenis pemeriksaan yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap kelompok usia, program ini menjanjikan akses kesehatan yang lebih merata bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Inisiatif ini juga menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan rakyatnya.