Indonesia Tetap Komitmen Tangani Perubahan Iklim: Pemerintah
Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya dalam menangani perubahan iklim, melanjutkan arahan Presiden Prabowo Subianto di forum internasional, meskipun AS keluar dari Perjanjian Paris.
![Indonesia Tetap Komitmen Tangani Perubahan Iklim: Pemerintah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/220113.771-indonesia-tetap-komitmen-tangani-perubahan-iklim-pemerintah-1.jpg)
Jakarta, 5 Februari 2025 - Indonesia tetap berkomitmen menangani perubahan iklim, sejalan dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto di berbagai forum internasional. Hal ini ditegaskan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq.
Dalam rapat kerja dengan DPR RI di Kompleks Parlemen, Rabu (5/2), Nurofiq menyatakan komitmen Indonesia untuk mengatasi isu iklim tetap kuat, meskipun Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump telah menarik diri dari Perjanjian Paris.
Komitmen Teguh Indonesia di Kancah Internasional
Mengacu pada pernyataan Presiden Prabowo di KTT G20 di Brasil pada November 2024, Nurofiq menekankan komitmen pemerintah dalam mengambil langkah-langkah untuk mengatasi perubahan iklim dan mencegah kenaikan suhu bumi. "Ini adalah komitmen terakhir yang disampaikan Presiden hingga saat ini. Jadi, meskipun Presiden Trump menarik diri dari Perjanjian Paris, kita tetap berpegang pada arahan pidato resmi Presiden (Prabowo) di G20 Brasil," tambahnya.
Langkah-langkah penanganan isu iklim akan diwujudkan melalui berbagai program Kementerian Lingkungan Hidup di tahun 2025, mengacu pada Asta Cita. Program ini mencakup peningkatan kemandirian air dan ekonomi hijau, hilirisasi industri berbasis sumber daya alam, dan pengembangan yang tangguh terhadap iklim.
Program Prioritas Kementerian Lingkungan Hidup 2025
Tema utama pengembangan lingkungan tahun ini adalah optimalisasi ekonomi sirkular dan nilai ekonomi karbon untuk mendorong ketahanan pangan dan energi guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan. "Ada indikator kinerja utama yang ingin kita capai sesuai dengan Rancangan Akhir RPJMN yang masih menunggu pengesahan," ujar Nurofiq.
Indikator tersebut meliputi pengurangan emisi gas rumah kaca, penanganan sampah, pengembangan rendah karbon, dan kualitas lingkungan. Program-program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya Indonesia untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan mencapai target pembangunan berkelanjutan.
Langkah Konkret Menuju Masa Depan Berkelanjutan
Indonesia menyadari pentingnya peran aktif dalam mengatasi perubahan iklim global. Komitmen ini bukan hanya sekadar retorika, tetapi diwujudkan dalam langkah-langkah konkret melalui berbagai program dan kebijakan. Dengan fokus pada ekonomi sirkular, pengembangan energi terbarukan, dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, Indonesia berupaya membangun masa depan yang lebih hijau dan lestari.
Pemerintah juga akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga internasional, sektor swasta, dan masyarakat sipil, untuk memperkuat upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Kolaborasi ini penting untuk memastikan keberhasilan program-program yang telah direncanakan dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Ke depannya, transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program-program ini akan menjadi kunci keberhasilan. Pemerintah akan terus memantau dan mengevaluasi kemajuan yang dicapai, serta melakukan penyesuaian jika diperlukan untuk memastikan efektivitas dan efisiensi dalam upaya penanganan perubahan iklim.