Indosat Ooredoo Hutchison Perkuat Konektivitas Jalur Mudik Lebaran 2025
Indosat Ooredoo Hutchison meningkatkan kapasitas jaringan dan cakupan layanan di jalur mudik utama untuk memastikan konektivitas yang stabil selama Lebaran 2025.

Kediri, 22 Maret 2024 (ANTARA) - Menjelang Lebaran 2025, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bergerak cepat memperkuat konektivitas di sepanjang jalur mudik. Langkah ini dilakukan untuk memastikan layanan tetap stabil dan andal bagi jutaan masyarakat Indonesia yang akan melakukan perjalanan mudik.
Upaya ini diwujudkan melalui Ekspedisi Jaringan Andal, sebuah inisiatif Indosat untuk memantau performa jaringan, meningkatkan kapasitas, dan perluasan cakupan layanan di titik-titik keramaian. President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menjelaskan pentingnya konektivitas yang handal selama Ramadhan dan Idul Fitri, terutama untuk komunikasi keluarga, ibadah, dan aktivitas digital lainnya. "Kami memastikan pelanggan dapat menikmati layanan yang stabil," katanya di Kediri, Jawa Timur.
Ekspedisi ini menargetkan dua rute utama: Jakarta-Lampung-Palembang dan Jakarta-Jogja-Malang. Indosat juga kembali menghadirkan Unparalleled Network Services Guaranteed, sebuah jaminan layanan jaringan terintegrasi dan dikelola dengan teknologi mutakhir, menegaskan komitmen perusahaan dalam menyediakan jaringan berkualitas tinggi.
Peningkatan Kapasitas Jaringan di Jalur Mudik
Mengantisipasi lonjakan trafik data yang signifikan selama Ramadhan dan Idul Fitri, Indosat melakukan berbagai optimalisasi jaringan. Head of Technology East Java Indosat, Mardiono Eko Prayitno, memproyeksikan lonjakan trafik data nasional harian hingga 14,6 persen dibandingkan rata-rata, dengan puncaknya menjelang Idul Fitri. Di Jawa Timur, lonjakan diprediksi mencapai 12,2 persen, bahkan hingga 21 persen di hari raya Idul Fitri, terutama di daerah Jombang, Lamongan, Malang, Bojonegoro, dan Kediri.
Optimalisasi jaringan meliputi peningkatan kapasitas BTS (Base Transceiver Station) dan MBTS (Mobile Base Transceiver Station), serta pemantauan trafik real-time. Sebanyak 632 titik keramaian (POI), 68 rute strategis, 29 jalur tol, 30 jalur non-tol, dan 9 jalur kereta api menjadi fokus optimalisasi. Di Jawa Timur, 88 POI mendapatkan peningkatan kapasitas, termasuk area di Kediri seperti Simpang Lima Gumul, Alun-alun Kediri, Stasiun Kediri, Terminal Kediri, dan Bandara Kediri.
Tidak hanya itu, Indosat juga meningkatkan kapasitas di sejumlah rest area jalan tol, stasiun, bandara, dan terminal di Jawa Timur. Perusahaan menambah kapasitas di 1.900 sites BTS di Jawa Timur (sekitar 29 persen dari total sites BTS) dan menambah 14 mobile BTS di berbagai daerah, termasuk Ngawi, Tuban, Situbondo, Probolinggo, Batu, dan Mojokerto.
Antisipasi Lonjakan Trafik Data dan Layanan Digital
Indosat juga mempersiapkan command center di Surabaya dan Malang untuk mendukung komunikasi pelanggan. Seiring tren peningkatan penggunaan layanan digital, Indosat mengantisipasi lonjakan penggunaan aplikasi seperti TikTok, YouTube, Instagram, Facebook, dan WhatsApp. Sementara itu, Mobile Legends, Roblox, Free Fire, PUBG, dan Call of Duty diprediksi menjadi game paling populer selama periode tersebut.
Dengan langkah-langkah komprehensif ini, Indosat Ooredoo Hutchison berupaya memastikan pengalaman komunikasi yang lancar dan menyenangkan bagi pelanggan selama periode mudik Lebaran 2025. Persiapan yang matang ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung konektivitas masyarakat Indonesia, terutama di momen-momen penting seperti Ramadhan dan Idul Fitri.