Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Investasi Apple di Indonesia Tetap Lanjut Meski Tarif Timbal Balik Diberlakukan
Investasi Apple di Indonesia Tetap Lanjut Meski Tarif Timbal Balik Diberlakukan

Terlepas dari rencana tarif timbal balik antara Indonesia dan AS, pembangunan pabrik AirTag Apple di Batam tetap akan berlanjut, menurut Kementerian Investasi Indonesia.

#planetantara
Investasi Vendor Apple di Indonesia: Awal dari Pertumbuhan yang Pesat?
Investasi Vendor Apple di Indonesia: Awal dari Pertumbuhan yang Pesat?

Menteri Investasi Rosan Roeslani optimistis investasi vendor Apple di Indonesia akan terus berkembang, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong ekspor, sekaligus membuka peluang bagi investor AS lainnya.

Sumber Antara
Investasi Apple di Indonesia: Lebih Banyak Vendor Segera Masuk
Investasi Apple di Indonesia: Lebih Banyak Vendor Segera Masuk

Menteri Investasi optimistis, lebih banyak vendor Apple akan berinvestasi di Indonesia setelah satu vendor memulai pembangunan pabrik bernilai US$1 miliar untuk produksi AirTag, dengan potensi investasi hingga US$10 miliar.

Sumber Antara
Apple Lunasi Utang US$10 Juta ke Indonesia, Investasi di Pabrik AirTag Capai US$1 Miliar
Apple Lunasi Utang US$10 Juta ke Indonesia, Investasi di Pabrik AirTag Capai US$1 Miliar

Apple telah melunasi utang investasi senilai US$10 juta kepada pemerintah Indonesia dan berencana berinvestasi hingga US$10 miliar di pabrik AirTag.

#planetantara
Investasi Pabrik AirTag Apple di Batam Jauh Lebih Rendah dari Perkiraan
Investasi Pabrik AirTag Apple di Batam Jauh Lebih Rendah dari Perkiraan

Nilai investasi pabrik AirTag Apple di Batam ternyata hanya 200 juta dolar AS, jauh lebih rendah dari perkiraan awal 1 miliar dolar AS, menurut asesmen Kemenperin.

Investasi