Investasi India di Infrastruktur Pelabuhan dan Bandara Indonesia: Peluang Baru
Menlu India merespon positif ajakan Presiden Prabowo Subianto untuk investasi infrastruktur di Indonesia, khususnya pelabuhan dan bandara, mengingat potensi pertumbuhan ekonomi dan kesamaan pandangan kedua pemimpin negara.
Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini mengajak perusahaan-perusahaan India untuk berinvestasi di sektor infrastruktur Indonesia. Ajakan ini disambut positif oleh Menteri Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar, yang melihat potensi besar kerjasama di bidang pelabuhan dan bandara.
Mengapa Pelabuhan dan Bandara? India memiliki sejumlah perusahaan infrastruktur yang berpengalaman, sehingga kerjasama ini dinilai saling menguntungkan. Pak Jaishankar menekankan hal ini dalam sesi wawancara dengan media Indonesia di New Delhi. Ia menyebutkan, "Kemungkinannya adalah pada infrastruktur pelabuhan dan bandara, karena India memiliki perusahaan-perusahaan yang bergerak di bisnis infrastruktur itu."
Jejak Investasi India di Indonesia Sejak 2018, beberapa perusahaan India telah melirik Indonesia, menargetkan infrastruktur bandara seperti di Silangit, Labuan Bajo, Batam, Bangka Belitung, dan Yogyakarta. Meskipun beberapa rencana investasi belum terlaksana, seperti batalnya status internasional Bandara Silangit, optimisme tetap tinggi.
Nilai Perdagangan dan Hubungan Bilateral Nilai perdagangan antara Indonesia dan India terus meningkat, sekitar US$6 juta per tahun. Kunjungan Presiden Prabowo ke India dan pertemuannya dengan Perdana Menteri Narendra Modi dinilai akan memperkuat hubungan bilateral. Pak Jaishankar melihat kesamaan pandangan Prabowo dan Modi terkait tantangan global sebagai faktor pendorong kerjasama ini. Ia mengatakan, "Impresi saya melihat keduanya (Prabowo - Modi) bisa sangat mengalir saat berdiskusi di berbagai hal, misalkan isu politik global."
Komitmen Pemerintah Indonesia Presiden Prabowo, saat bertemu dengan PM Modi, secara langsung mengundang investasi India di infrastruktur Indonesia. Ia menyatakan, "Kami membuka ekonomi kami untuk investasi dan partisipasi di bidang infrastruktur dan kami mengundang kelompok-kelompok (industri) India untuk mengambil bagian dalam program infrastruktur Indonesia di semua bidang." Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mempercepat kerjasama bilateral, termasuk memangkas birokrasi untuk mempermudah investasi.
Kesimpulan Kerjasama investasi infrastruktur antara Indonesia dan India, khususnya di sektor pelabuhan dan bandara, memiliki potensi besar. Dukungan penuh dari kedua pemerintah dan kesamaan visi kedua pemimpin negara menjadi angin segar bagi peningkatan kerjasama ekonomi bilateral di masa depan.