IPA Convex 2025: Dorong Ekonomi 8 Persen dan Kemandirian Energi Indonesia
IPA Convex 2025, konvensi dan pameran migas, bertujuan mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen dan kemandirian energi Indonesia dengan mengundang investor global serta melibatkan generasi muda.
Indonesian Petroleum Association (IPA) secara resmi mendukung upaya pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8 persen. Dukungan ini diwujudkan melalui penyelenggaraan IPA Convention & Exhibition (IPA Convex) 2025 yang akan diselenggarakan di ICE BSD City, Tangerang, Banten pada 20-22 Mei 2025. Konvensi ini diharapkan dapat menarik minat investasi global dan berkontribusi signifikan terhadap ketahanan energi nasional.
Tema yang diusung pada IPA Convex 2025 adalah "Delivering Growth with Energy Resilience in Lower Carbon Environment." Tema ini dipilih karena mencerminkan peran krusial industri hulu migas dalam menopang pertumbuhan ekonomi di tengah transisi energi menuju lingkungan rendah karbon. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto terkait kemandirian energi Indonesia.
Ketua Panitia IPA Convex 2025, Hariadi Budiman, menjelaskan bahwa acara ini akan menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan di industri migas, termasuk perusahaan migas global dan calon investor, untuk berkolaborasi. Harapannya, IPA Convex 2025 dapat menjadi katalisator bagi peningkatan investasi di sektor migas Indonesia, sehingga target pertumbuhan ekonomi dan ketahanan energi dapat tercapai. "Industri migas masih dibutuhkan dan akan terus dibutuhkan di masa-masa mendatang sehingga investasi migas menjadi signifikan untuk terus ditingkatkan. Melalui acara ini, kita ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia masih memiliki potensi migas yang besar dan mencapai kemandirian energi," ujar Hariadi.
IPA Convex 2025: Jembatan Investasi dan Kolaborasi
IPA Convex 2025 akan menawarkan berbagai kegiatan yang dirancang untuk memfasilitasi kolaborasi dan investasi. Kegiatan tersebut meliputi global executive talk, business forum, plenary sessions, innovative energy solutions, technical program (TPC), dan pameran. Acara ini tidak hanya berfokus pada isu-isu strategis industri migas, tetapi juga memberikan edukasi kepada generasi muda melalui youth program.
Program untuk generasi muda ini mencakup kegiatan seperti goes to campus, student debate (sebagai pre-event), students meet CEO and IPA board, serta final round student debate selama acara berlangsung. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perkembangan dan peran strategis industri migas bagi generasi penerus bangsa.
Direktur Eksekutif IPA, Marjolijn Wajong, menambahkan bahwa panitia telah mengundang Presiden Prabowo Subianto dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk hadir dan membuka IPA Convex 2025. Kehadiran kedua tokoh penting ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap potensi sektor hulu migas Indonesia.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif para stakeholder, IPA Convex 2025 diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk menarik investasi asing dan mendorong kolaborasi yang lebih erat dalam rangka mencapai target pertumbuhan ekonomi dan ketahanan energi Indonesia. "Harapannya, melalui IPA Convex para stakeholder termasuk investor dan pemerintah dapat berkolaborasi dengan baik guna mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi melalui investasi yang masuk ke dalam sektor hulu migas di Indonesia," ungkap Marjolijn.
Potensi Migas Indonesia dan Tantangan Transisi Energi
Indonesia masih memiliki potensi besar di sektor migas. IPA Convex 2025 akan menjadi ajang untuk memamerkan potensi tersebut kepada investor global. Namun, konvensi ini juga akan membahas tantangan transisi energi dan bagaimana industri migas dapat beradaptasi dengan lingkungan yang lebih rendah karbon. Diskusi-diskusi yang akan dilakukan diharapkan dapat menghasilkan solusi inovatif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Partisipasi generasi muda dalam IPA Convex 2025 juga sangat penting. Dengan melibatkan mahasiswa dan memberikan edukasi tentang industri migas, diharapkan akan tercipta kader-kader penerus yang memahami tantangan dan peluang di sektor ini. Hal ini akan memastikan keberlanjutan industri migas Indonesia di masa depan.
Secara keseluruhan, IPA Convex 2025 diharapkan dapat menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pencapaian kemandirian energi. Konvensi ini akan menjadi platform bagi kolaborasi, investasi, dan edukasi yang akan membentuk masa depan industri migas Indonesia yang lebih berkelanjutan.
Melalui berbagai program dan kegiatan yang ditawarkan, IPA Convex 2025 berkomitmen untuk mendukung target pemerintah dalam mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dan mewujudkan kemandirian energi Indonesia. Dengan mengundang investor global dan melibatkan generasi muda, IPA Convex 2025 siap menjadi katalis perubahan bagi sektor migas Indonesia.
