Iran Ajak Indonesia Kerja Sama Produksi Program Berbasis Al-Quran
Iran membuka peluang kolaborasi dengan Indonesia dalam memproduksi program televisi dan film berbasis Al-Quran untuk memperkuat hubungan diplomatik kedua negara.

Jakarta, 15 Maret 2024 - Dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Iran, Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, menyampaikan tawaran kerja sama produksi program berbasis pemahaman Al-Quran. Tawaran ini disampaikan usai acara Haflah Tilawatil Quran di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta, Jumat (14/3), yang menampilkan dua qari asal Iran dan kru dari program televisi Mahfel, program pencarian bakat Al-Quran ternama di Iran. Kerja sama ini diharapkan dapat mempererat hubungan kedua negara melalui nilai-nilai keagamaan yang sama-sama dianut.
Dubes Boroujerdi menekankan kesiapan Iran untuk berkolaborasi dalam berbagai bentuk produksi, termasuk film, animasi, dan program televisi yang bertemakan Al-Quran. Beliau melihat potensi besar kerja sama ini karena baik Iran maupun Indonesia menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup. "Tentu saja kami siap berkolaborasi untuk program Al Quran, produksi film bersama di bidang Al Quran, melakukan kerja sama seni atau memproduksi animasi berbasis Al Quran," ujar Dubes Boroujerdi.
Kehadiran para qari dan kru Mahfel di Indonesia merupakan wujud nyata komitmen Iran untuk memperluas kerja sama di bidang keagamaan. Kedutaan Besar Iran juga membuka pintu bagi produser dan rumah produksi Indonesia yang tertarik untuk berkolaborasi dalam proyek-proyek berbasis Al-Quran. Dubes Boroujerdi menambahkan, "Saya selaku duta besar mewakili pemerintah Iran siap apabila ada produser stasiun tv apabila ada production house program tentang Al Quran. Konsuler budaya kedutaan kami siap untuk mengkomunikasikan kemungkinan kerja sama ini."
Kerja Sama yang Menguntungkan Kedua Negara
Syeikh Ahmad Abolghasemi, salah satu qari Iran yang hadir, mengungkapkan kekagumannya terhadap minat tinggi masyarakat Indonesia terhadap Al-Quran. Beliau melihat Indonesia sebagai mitra ideal untuk kerja sama dalam produksi program berbasis Al-Quran, mengingat banyaknya qari, hafiz, dan ustadz di Indonesia. "Begitu banyak qari, ustad, remaja yang suka dengan Al Quran, hafiz begitu banyak, berbagai pihak yang menjadi juru Tilawatil Quran biasa hadir dari Indonesia, serta modal Indonesia terutama masyarakat yang cinta Al Quran. Tentu ini semua kebutuhan dasar untuk sebuah program seperti Mahfel," kata Syeikh Ahmad.
Acara Haflah Tilawatil Quran tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Kedutaan Besar Iran dan berbagai pihak di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan spiritual dan memperluas interaksi budaya antara kedua negara melalui pengamalan ajaran Al-Quran. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkaya khazanah program keagamaan di kedua negara dan memperkuat tali silaturahmi antar umat.
Potensi kerja sama ini sangat besar mengingat kesamaan nilai-nilai keagamaan yang dianut kedua negara. Dengan menggabungkan keahlian dan sumber daya dari kedua negara, diharapkan akan tercipta program-program berkualitas tinggi yang dapat menginspirasi dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Kolaborasi ini juga dapat menjadi jembatan untuk memperkenalkan budaya dan nilai-nilai positif dari kedua negara kepada dunia internasional.
Dukungan Penuh dari Kedutaan Besar Iran
Kedutaan Besar Iran di Jakarta menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi kerja sama ini. Mereka siap menjadi penghubung antara produser dan rumah produksi Indonesia dengan pihak-pihak terkait di Iran. Konsuler budaya kedutaan juga siap memberikan informasi dan dukungan untuk memastikan kelancaran proses kerja sama. Hal ini menunjukkan komitmen serius Iran untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan Indonesia di bidang keagamaan.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan tercipta program-program berkualitas tinggi yang dapat menginspirasi dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Program-program tersebut dapat menjadi media untuk menyebarkan nilai-nilai luhur Islam dan memperkuat persatuan umat. Selain itu, kerja sama ini juga dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam membangun hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan berdasarkan nilai-nilai keagamaan.
Secara keseluruhan, kerja sama produksi program berbasis Al-Quran antara Indonesia dan Iran merupakan langkah positif yang dapat memperkuat hubungan diplomatik dan mempererat tali silaturahmi antar kedua negara. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dunia perfilman dan penyiaran keagamaan di kedua negara.