IRF 2025: Dorong Penerapan GCG dan ESG di Pasar Modal Indonesia
Indonesia Investor Relations Forum 2025 (IRF 2025) di Jakarta mendorong penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk meningkatkan kepercayaan pasar dan daya saing perusahaan Indonesia.
Jakarta, Selasa (21/1) - Indonesia Investor Relations Forum 2025 (IRF 2025) resmi digelar di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI). Forum yang diselenggarakan oleh RAC dan Kitacomm, didukung penuh BEI, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang investor relations (IR), tata kelola perusahaan yang baik (GCG), dan prinsip keberlanjutan Environmental, Social, and Governance (ESG).
GCG dan ESG: Kunci Kepercayaan Pasar
IRF 2025 menekankan pentingnya peran IR dalam membangun transparansi dan kepercayaan pasar. CEO dan Pendiri Kitacomm, Henny Lestari, menjelaskan bahwa forum ini didedikasikan untuk membekali para profesional IR dengan wawasan terkini guna menghadapi tantangan global. Hal ini selaras dengan upaya BEI untuk meningkatkan jumlah perusahaan tercatat dan investor di pasar modal Indonesia. Penerapan prinsip GCG dan ESG, menurut Henny, tak lagi sekadar pilihan, tetapi keharusan untuk memastikan keberlangsungan bisnis.
Tantangan Baru, Strategi Baru
Henny Lestari juga menambahkan bahwa pemahaman mendalam tentang ekspektasi investor, khususnya terkait prinsip ESG, sangat krusial bagi para pemimpin perusahaan. Prinsip ESG kini menjadi fondasi bisnis berkelanjutan. Penerapannya dalam seluruh aspek operasional perusahaan semakin mendapat sorotan, karena sangat menentukan keberlangsungan usaha jangka panjang. Perusahaan yang mampu mengintegrasikan ESG dalam strategi bisnisnya akan lebih menarik bagi investor dan membangun reputasi positif.
Dukungan Berbagai Pihak
IRF 2025 mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk BEI serta beberapa perusahaan tercatat besar di Indonesia seperti PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). Dukungan ini menunjukkan komitmen bersama untuk mendorong peningkatan kualitas tata kelola perusahaan di Indonesia.
Harapan ke Depan
Henny berharap IRF 2025 dapat menjadi langkah awal dari rangkaian acara tahunan yang berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk mendukung pengembangan profesi hubungan investor di Indonesia agar perusahaan tercatat memiliki IR yang sesuai dengan harapan regulator dan mampu bersaing di pasar global. Dengan demikian, pasar modal Indonesia diharapkan semakin kuat, transparan, dan berkelanjutan.