Jakarta Menuju Kota Global 2045: Sinergi Kunci Sukses
Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menekankan pentingnya sinergi berbagai pihak untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global pada 2045, dengan Bank DKI berperan strategis dalam pertumbuhan ekonomi.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menyatakan perlunya kolaborasi besar-besaran untuk menjadikan Jakarta sebagai salah satu dari 20 kota global pada tahun 2045. Target ambisius ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
Menurut Teguh, keberhasilan mencapai visi tersebut sangat bergantung pada sinergi berbagai pemangku kepentingan. Ia menekankan pentingnya kontribusi aktif dari seluruh elemen masyarakat dan stakeholder terkait.
Salah satu pilar penting dalam pembangunan Jakarta menuju kota global adalah sektor ekonomi. Dalam hal ini, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), khususnya Bank DKI, memiliki peran yang sangat strategis. Teguh berharap Bank DKI dapat terus menjadi mitra handal Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung program-program pembangunan.
Lebih lanjut, Teguh menyoroti pentingnya inovasi layanan keuangan yang inklusif dan peningkatan daya saing Bank DKI di tengah persaingan industri perbankan yang semakin ketat. Hal ini dinilai krusial untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Jakarta secara berkelanjutan.
Kesempatan ini diambil Teguh untuk membuka workshop dan rapat kerja PT Bank DKI tahun 2025. Acara yang bertema "Rising to The New Height: Kolaboratif, Kontributif dan Kompetitif" ini digelar di sebuah hotel di Jakarta Barat.
Teguh berharap rapat kerja tersebut dapat memperkuat peran Bank DKI sebagai lembaga keuangan yang responsif dan inklusif, serta mitra strategis dalam mendukung program-program Pemprov DKI Jakarta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Ia juga menekankan pentingnya membangun budaya kerja yang unggul, profesional, dan berintegritas.
Tema rapat kerja ini, menurut Teguh, menunjukkan komitmen untuk mengoptimalkan pelayanan dan memperkuat sinergi semua pihak guna mendukung transformasi Jakarta sebagai pusat ekonomi nasional dan kota global. Acara tersebut juga dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati.