Kemendagri Dukung Jakarta Tingkatkan Kinerja sebagai Kota Global
Kemendagri mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan kinerja sebagai kota global, mengingat indeks kota global Jakarta masih tertinggal dari kota-kota lain di Asia Tenggara.

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, memberikan dorongan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan kinerjanya sebagai kota global. Pernyataan ini disampaikan saat beliau memberikan arahan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 Provinsi DKI Jakarta di Balai Agung Pemprov DKI Jakarta pada Rabu, 23 April 2024. Berdasarkan Indeks Kota Global, DKI Jakarta masih tertinggal dari beberapa kota global di Asia Tenggara, sebuah tantangan yang harus segera diatasi.
Musrenbang tersebut bertujuan untuk menjaring masukan program prioritas pembangunan dan menyelaraskannya. Salah satu isu strategis yang dibahas adalah capaian kinerja Jakarta sebagai kota global, yang diukur melalui Indeks Kota Global. Tomsi menekankan perlunya strategi untuk meningkatkan peringkat Jakarta, termasuk penguatan ekonomi global, penciptaan kota yang layak huni, dan pengembangan infrastruktur terintegrasi.
Selain itu, upaya menciptakan lingkungan bersih, nyaman, dan berkelanjutan juga menjadi fokus. Mitigasi bencana, seperti peningkatan kualitas hutan, udara, hasil uji emisi, dan pengembangan sistem pengendalian banjir serta sistem respons cepat masyarakat juga menjadi poin penting yang diangkat dalam arahan tersebut. Penyusunan RPJMD dan RKPD yang optimal sangat penting untuk mewujudkan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, serta menghindari tumpang tindih program dan memastikan pengukuran kinerja yang akurat.
Penguatan Strategi Jakarta sebagai Kota Global
Tomsi berharap penyusunan RPJMD Tahun 2025-2029 dan RKPD Tahun 2026 Provinsi DKI Jakarta dapat selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode yang sama. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan koordinasi dan partisipasi lintas sektor dan tingkatan pemerintahan untuk mendorong inovasi dan akselerasi program-program inti. Tujuan utamanya adalah mewujudkan Jakarta sebagai kota global dalam konteks kawasan aglomerasi.
Pemprov DKI Jakarta juga didorong untuk melakukan belanja daerah secara efisien dan memastikan setiap anggaran memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta dan memperkuat posisinya di kancah internasional.
Dalam Musrenbang tersebut, hadir pula Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy, dan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno juga turut hadir bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta dan pejabat terkait lainnya.
Dengan adanya dukungan dari Kemendagri, diharapkan Pemprov DKI Jakarta dapat lebih fokus dalam menyusun strategi dan program untuk meningkatkan kinerjanya sebagai kota global, sehingga dapat bersaing dengan kota-kota besar lainnya di Asia Tenggara dan dunia.
Strategi Peningkatan Kinerja Jakarta sebagai Kota Global:
- Penguatan sektor ekonomi yang terkoneksi secara global
- Penciptaan kota yang layak huni
- Pengembangan moda transportasi dan infrastruktur terintegrasi
- Penciptaan lingkungan bersih, nyaman, dan berkelanjutan
- Maksimalisasi mitigasi bencana (kualitas hutan, udara, uji emisi, pengendalian banjir, sistem respons cepat)
Melalui langkah-langkah strategis ini, diharapkan Jakarta dapat meningkatkan peringkatnya dalam Indeks Kota Global dan menjadi kota yang lebih maju, modern, dan berkelanjutan.
Penyusunan RPJMD dan RKPD yang matang dan terintegrasi dengan RPJMN sangat krusial untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan koordinasi yang baik antar berbagai pihak, diharapkan Jakarta dapat mewujudkan visinya sebagai kota global yang unggul dan sejahtera.