Jalan Ambles Unnes-Undip: DPRD Semarang Desak Perbaikan Segera
DPRD Kota Semarang mendesak perbaikan segera jalan ambles penghubung Unnes dan Undip, jalur alternatif vital yang rusak akibat hujan deras, guna mencegah korban dan gangguan transportasi.
Jalan penghubung kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan Universitas Diponegoro (Undip) ambles setelah hujan deras Senin (20/1) lalu. DPRD Kota Semarang pun langsung bergerak cepat meminta perbaikan segera. Kerusakan pada pondasi jembatan di jalur alternatif arah Sekaran, Unnes menuju Srondol ini, menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan pengguna jalan dan mengganggu akses transportasi warga.
Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, M Rukiyanto AB, menyatakan keprihatinan atas kondisi jalan tersebut. Menurutnya, jalur alternatif ini sangat penting bagi warga sekitar sebagai akses transportasi utama. "Jalan Undip ke Unnes adalah jalan penghubung yang cukup membantu warga dalam transportasi," ujar politisi PDI Perjuangan itu.
DPRD mendesak Pemerintah Kota Semarang, melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU), untuk segera melakukan perbaikan. Rukiyanto menyarankan agar dana darurat dapat digunakan jika anggaran belum tersedia. "Kalau belum ada anggaran mungkin bisa menggunakan dana darurat yang ada. Segera dibenahi karena jalan alternatif itu penting dan strategis," tegasnya. Perbaikan mendesak dilakukan untuk mencegah potensi korban dan menghindari dampak lebih buruk akibat cuaca ekstrem yang diprediksi masih akan terjadi beberapa hari ke depan.
Bahaya tak hanya mengintai dari kerusakan jalan itu sendiri. Potensi banjir di kawasan Semarang bagian bawah juga menjadi perhatian. Rukiyanto mengingatkan DPU agar mengoptimalkan kinerja rumah-rumah pompa untuk mengantisipasi genangan air.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang telah melakukan penanganan darurat sebelum perbaikan dilakukan oleh DPU. Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto, menjelaskan, "Kami dapat laporan warga. Upaya yang dilakukan BPBD tadi pagi berkoordinasi dengan DPU semoga ada penanganan dari DPU. Untuk kedaruratan kita tutup terpal terutama yang di longsoran." Penutupan sementara dengan terpal bertujuan mencegah kerusakan lebih parah akibat hujan susulan.
Sebagai solusi sementara, warga diimbau untuk menggunakan jalur alternatif lain seperti Jalan Dewi Sartika atau Jembatan Besi. "Imbauan kami untuk pengguna akses jembatan tersebut yang menghubungkan dari Sekaran, Unnes ke Srondol itu bisa melewati jalur alternatif lain, seperti Jalan Dewi Sartika atau Jembatan Besi," kata Endro.
Perbaikan jalan ambles ini bukan hanya soal perbaikan infrastruktur, tetapi juga tentang keselamatan dan kelancaran akses masyarakat. Semoga pemerintah setempat dapat segera bertindak dan menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan tepat.