Jalan Lintas Sumatera di Pesisir Selatan Kembali Dibuka Setelah Longsor

Jalan lintas Sumatera di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, yang sempat terputus akibat longsor dan pohon tumbang pada Jumat (17/1) sore, telah kembali dibuka untuk kendaraan roda dua dan empat pada Sabtu (18/1) dini hari.

Akses jalan lintas Sumatera di Bukit Pulai, Nagari IV Koto Hilia, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, kembali normal. Setelah sempat terputus total Jumat (17/1) sore akibat longsor dan pohon tumbang, jalur vital penghubung Padang dan Bengkulu ini sudah bisa dilalui Sabtu (18/1) pukul 01.00 WIB.

Kerja Keras Tim Gabungan

Keberhasilan pembukaan jalan ini merupakan hasil kerja keras tim gabungan. BPBD Pesisir Selatan, TNI, Polri, perangkat nagari, dan warga bahu membahu membersihkan pohon tumbang dan material longsor. Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Selatan, Yuskardi, menjelaskan bahwa kendaraan roda dua dan empat sudah bisa melewati jalur tersebut. BPJN III Padang juga turut serta mengerahkan petugas untuk membersihkan material longsor.

Sistem Buka Tutup Masih Berlaku

Meskipun sudah bisa dilalui, Yuskardi menekankan bahwa sistem buka tutup masih diterapkan. Material longsor belum sepenuhnya dibersihkan. BPJN III Padang baru mengirimkan alat berat berukuran kecil, sehingga proses pembersihan masih berlangsung. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas.

Kemacetan Terurai

Sebelum jalur kembali normal, kemacetan sepanjang 1,5 kilometer sempat terjadi. Banyak kendaraan tertahan dari kedua arah. Namun, berkat kerja cepat tim gabungan, arus lalu lintas kini sudah kembali lancar. Jalan lintas Sumatera di Kecamatan Batang Kapas memang sangat penting, karena menjadi satu-satunya jalur yang menghubungkan Bengkulu dan Sumatera Barat, sehingga lalu lintasnya cukup padat setiap hari.

Longsor di Lokasi Lain

Selain di Bukit Pulai, bencana alam juga terjadi di tujuh titik di Nagari Lumpo, Kecamatan IV Jurai. Longsor dan pohon tumbang di sana memutus akses jalan kabupaten. Pemerintah setempat telah menerjunkan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Pesisir Selatan untuk mengatasi masalah ini.

Kesimpulan

Kejadian longsor dan pohon tumbang di Pesisir Selatan menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Respon cepat dan kolaborasi berbagai pihak terbukti efektif dalam memulihkan akses jalan vital tersebut. Meskipun jalur sudah kembali terbuka, proses pembersihan masih berlanjut untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.