Jalur Mudik NTB Siap Dilalui, PUPR Pastikan Infrastruktur Jalan dalam Kondisi Baik
Dinas PUPR NTB memastikan infrastruktur jalan di Pulau Lombok dan Sumbawa siap dilalui pemudik Lebaran, meskipun beberapa titik masih dalam tahap pemeliharaan.

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan kesiapan infrastruktur jalan di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa untuk arus mudik Lebaran tahun ini. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR NTB, Lies Nurkomalasari, pada Selasa, 25 Maret 2024 di Mataram. Pernyataan ini menjawab pertanyaan publik mengenai kondisi jalan menjelang musim mudik yang selalu menjadi perhatian utama.
Meskipun mengakui adanya beberapa titik yang masih dalam tahap pemeliharaan, Lies Nurkomalasari menegaskan bahwa pekerjaan tersebut bersifat tambal sulam, seperti penutupan lubang jalan. Ia memastikan pekerjaan pemeliharaan ini tidak akan mengganggu kelancaran arus mudik. "Kalau pun ada pemeliharaan itu kita tambal sulam aja sifatnya. Tutup jalan berlubang, jangan sampai ada jalan yang berlubang. Tapi pada intinya nggak akan mengganggu arus mudik," ujarnya.
Kondisi jalan di NTB secara keseluruhan menunjukkan angka kemantapan sebesar 84 persen, baik di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa. Namun, Lies mengakui adanya penurunan angka kemantapan ini akibat beberapa faktor, seperti banjir, tanah longsor, dan erosi akibat aliran air dari perbukitan. Hal ini menunjukkan tantangan dalam menjaga infrastruktur jalan tetap optimal, terutama menghadapi bencana alam.
Kesiapan Infrastruktur Jalan Jelang Mudik Lebaran
Lies Nurkomalasari menjelaskan bahwa meskipun terdapat beberapa titik jalan yang perlu diwaspadai, seperti di Lombok Timur dan Pulau Sumbawa yang rawan tanah longsor dan kecelakaan, secara umum jalur mudik di NTB aman untuk dilalui kendaraan. Pihaknya menekankan pentingnya kewaspadaan para pemudik di titik-titik rawan tersebut. Pernyataan ini memberikan gambaran yang lebih detail mengenai kondisi jalan di NTB dan memberikan informasi penting bagi para pemudik.
Lebih lanjut, Lies menambahkan bahwa tantangan terbesar saat ini adalah pemeliharaan jalan. "Yang berat ini pemeliharaan, sehingga kenapa cepat rusak jalan-jalan ini karena tidak dipelihara. Kalau bangun ada anggaran bisa langsung dikerjakan," katanya. Pernyataan ini menyoroti pentingnya alokasi anggaran yang cukup untuk pemeliharaan jalan agar kondisi jalan tetap terjaga dan aman.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Moh Faozal, memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada H-4 dan H-3 Lebaran, sementara puncak arus balik diperkirakan pada H+4 dan H+3 Lebaran. Perkiraan ini didasarkan pada data arus mudik tahun-tahun sebelumnya. Informasi ini penting bagi pihak terkait untuk melakukan antisipasi dan pengaturan lalu lintas.
Antisipasi Puncak Arus Mudik dan Balik
Lalu Moh Faozal juga memperkirakan jumlah penumpang yang akan melakukan perjalanan dari dan menuju NTB mencapai sekitar 1,5 juta orang. Angka ini mencakup seluruh moda transportasi, yaitu udara, laut, dan darat. Perkiraan jumlah penumpang ini memberikan gambaran mengenai skala besarnya arus mudik di NTB dan pentingnya persiapan yang matang.
Faozal berharap arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik. Ia menekankan pentingnya keselamatan dan ketertiban selama perjalanan, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara. Harapan ini mewakili harapan seluruh masyarakat NTB agar perayaan Idul Fitri dapat dirayakan dengan aman dan nyaman.
"Kami berharap pelaksanaan angkutan saat musim mudik Lebaran dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik sehingga masyarakat NTB dapat merayakan Idul Fitri dengan aman, nyaman di tempatnya masing-masing," kata Faozal. Pernyataan ini menjadi penutup yang menekankan harapan dan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.
Kesimpulannya, pemerintah NTB telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran. Meskipun ada beberapa titik jalan yang perlu diwaspadai, secara umum infrastruktur jalan di NTB dalam kondisi baik dan siap dilalui pemudik. Pihak berwenang juga telah memperkirakan puncak arus mudik dan balik serta jumlah penumpang yang diperkirakan akan melakukan perjalanan.