Ombudsman Jateng menerima laporan masyarakat terkait jalan rusak yang semakin meningkat di berbagai daerah, baik jalan nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota, bahkan telah memakan korban.

Polres Tapin bersama masyarakat bergotong royong memperbaiki jalan rusak di Bundaran Bungur, Tapin, guna mencegah kecelakaan dan memastikan keselamatan pengguna jalan, terutama di musim hujan.

Ombudsman Jateng mengawasi perbaikan jalan rusak di Kota Semarang, khususnya ruas Jalan Manyaran-Gunung Pati, setelah menerima aduan masyarakat terkait kondisi jalan yang membahayakan pengguna jalan.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menginstruksikan percepatan perbaikan infrastruktur jalan dalam dua pekan guna mengantisipasi lonjakan pemudik Lebaran 2025.

Menteri PU Dody Hanggodo jamin preservasi jalan nasional tetap berlanjut meski ada penghematan anggaran, target kemantapan jalan minimal 90%.

PT IWIP perbaiki jalan lintas Halmahera di Desa Lukulamo, Weda Tengah, Maluku Utara, sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap optimalisasi infrastruktur publik dan kemudahan akses bagi warga sekitar.

Pemerintah Kota Pekalongan mengalokasikan Rp3,3 miliar dari APBD untuk memperbaiki 31 ruas jalan rusak, ditargetkan selesai Februari 2025, guna mencegah kecelakaan.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu memperbaiki jalan rusak menuju fasilitas kesehatan dan pendidikan di Pulau Panggang untuk menjamin akses warga, terutama setelah aspirasi warga disampaikan dalam Musrenbang.

Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan meminta pengelola utilitas segera memperbaiki penutup jalan rusak di Jalan Raya Tanjung Barat yang membahayakan pengguna jalan dan telah berlangsung selama setahun.

Bupati Karawang Aep Syaepuloh memastikan jalan provinsi sepanjang 91 kilometer yang rusak akan segera diperbaiki oleh Pemprov Jawa Barat, termasuk Jalan Badami-Loji yang mengalami kerusakan akibat longsor.