Pemkab Solok Percepat Perbaikan Jalan Nasional di Air Dingin, Anggaran Rp290 Miliar Disiapkan
Pemkab Solok gerak cepat selesaikan masalah jalan nasional rusak di Air Dingin akibat longsor dengan menyiapkan anggaran Rp290 miliar dan koordinasi dengan Pemprov Sumbar.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat (Sumbar) bergerak cepat menangani kerusakan jalan nasional di Nagari Air Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, yang disebabkan oleh longsor. Kerusakan jalan ini memutus akses vital penghubung Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan. Wakil Bupati Solok, Candra, memimpin upaya percepatan perbaikan jalan tersebut, mengikuti instruksi langsung dari Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah.
Langkah Pemkab Solok diawali dengan upaya pembebasan lahan untuk perbaikan jalan. Hal ini disampaikan Wabup Candra saat memimpin rapat penting di ruang kerjanya pada Kamis lalu. Pertemuan tersebut membahas tindak lanjut instruksi Gubernur terkait kesiapan Pemkab Solok dalam perbaikan jalan nasional di Air Dingin. Wabup menekankan pentingnya koordinasi dan sinkronisasi program dengan pemerintah provinsi untuk mempercepat proses perbaikan.
Instruksi Gubernur Sumbar sangat jelas, menekankan pentingnya akses jalan bagi masyarakat. Oleh karena itu, Pemkab Solok berkomitmen untuk segera menyelesaikan permasalahan ini. Selain pembebasan lahan, Pemkab Solok juga telah menyiapkan anggaran yang cukup besar untuk mendukung perbaikan jalan tersebut. Dukungan penuh dari masyarakat setempat juga menjadi kunci keberhasilan proyek ini.
Percepatan Perbaikan Jalan dan Koordinasi dengan Pemprov Sumbar
Wakil Bupati Solok telah menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Medison untuk segera menyusun agenda rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tingkat Provinsi Sumbar. Tujuannya adalah untuk menyelaraskan program-program yang dapat mendukung perbaikan jalan di Kabupaten Solok. Koordinasi yang baik antara Pemkab Solok dan Pemprov Sumbar diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan dan memastikan implementasi program secara efektif.
Wabup Candra berharap, dengan adanya koordinasi yang intensif, proses perbaikan jalan nasional dapat berjalan lebih cepat. Ia juga menekankan pentingnya sinkronisasi program untuk memaksimalkan penggunaan anggaran dan sumber daya yang tersedia. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Solok untuk menyelesaikan masalah infrastruktur yang krusial bagi masyarakat.
Pembangunan jalur alternatif juga menjadi bagian penting dari solusi jangka panjang. Pemkab Solok bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp290 miliar untuk pembangunan jalur alternatif ini. Jalur alternatif ini diharapkan dapat mengatasi masalah jalan yang sering longsor dan putus, sehingga akses transportasi tetap terjaga.
Dukungan Masyarakat dan Kesiapan Lahan
Dukungan penuh dari masyarakat setempat menjadi faktor penting dalam keberhasilan proyek perbaikan jalan ini. Dalam pertemuan sebelumnya dengan masyarakat Nagari Air Dingin, Wabup Solok mendapatkan respon positif. Masyarakat menyatakan kesiapan mereka untuk memberikan lahan yang dibutuhkan untuk perbaikan jalan nasional.
Hendra, tokoh pemuda Nagari Air Dingin, juga menyampaikan bahwa lahan di Jorong Koto Baru sudah siap diserahkan dan tidak ada penolakan dari masyarakat. Hal ini menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya akses jalan yang baik dan lancar untuk mendukung perekonomian dan kehidupan sosial mereka.
Dukungan masyarakat ini mempermudah proses pembebasan lahan dan mempercepat proses perbaikan jalan. Komitmen Pemkab Solok dan dukungan masyarakat menjadi kunci keberhasilan proyek ini dalam menyediakan akses jalan yang aman dan nyaman bagi masyarakat Kabupaten Solok dan Solok Selatan.
Dengan adanya komitmen dari Pemkab Solok, koordinasi dengan Pemprov Sumbar, dukungan penuh masyarakat, dan anggaran yang telah disiapkan, diharapkan perbaikan jalan nasional di Nagari Air Dingin dapat segera terlaksana dan memberikan solusi jangka panjang bagi permasalahan infrastruktur di daerah tersebut. Pembangunan jalur alternatif juga akan memberikan akses yang lebih aman dan andal bagi masyarakat.