Pemkab Blora Respon Cepat Perbaikan Jalan Rusak di Jiken: 20 Truk Tanah Uruk Dikerahkan
Pemerintah Kabupaten Blora bergerak cepat memperbaiki jalan rusak di Kecamatan Jiken yang sempat ditanami pohon pisang oleh warga, dengan mengerahkan 20 truk tanah uruk.

Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menunjukkan respons cepat terhadap keluhan warga terkait kerusakan jalan penghubung antar Desa Cabak, Nglebur, dan Bleboh di Kecamatan Jiken. Kerusakan jalan yang parah, yang sempat memicu aksi warga menanami jalan tersebut dengan pohon pisang pada Kamis (3/4), kini mendapat penanganan serius dari Pemkab Blora. Bupati Blora, Arief Rohman, langsung memerintahkan pengurukan jalan tersebut menggunakan tanah padas atau grosok.
Aksi penanaman pohon pisang oleh warga menjadi pemicu utama percepatan perbaikan jalan ini. Jalan yang rusak parah tersebut selama ini dikeluhkan warga karena menghambat aktivitas perekonomian dan mobilitas warga. Pemkab Blora, melalui tindakan cepatnya, berupaya mengatasi permasalahan ini dan memberikan solusi nyata kepada masyarakat.
Meskipun jalan tersebut berstatus jalur Perhutani, Pemkab Blora tidak tinggal diam. Sebanyak 20 truk grosok telah diturunkan untuk melakukan pengurukan jalan yang rusak. Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkab Blora dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur dasar masyarakat, terlepas dari status kepemilikan jalan.
Perbaikan Jalan dan Kerjasama dengan Perhutani
Bupati Arief Rohman menjelaskan bahwa jalan penghubung antar Desa Cabak-Nglebur-Bleboh memang masuk kawasan hutan Perhutani. Oleh karena itu, ia meminta dinas terkait untuk segera menyelesaikan perpanjangan perjanjian kerjasama (PKS) dengan Perum Perhutani. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran pembangunan dan perawatan jalan tersebut di masa mendatang.
Perpanjangan PKS ini dinilai krusial mengingat jalur tersebut dilalui banyak truk yang mengangkut hasil hutan. Kerjasama yang baik antara Pemkab Blora dan Perhutani diharapkan dapat memastikan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan terintegrasi dengan pengelolaan kawasan hutan.
Pemkab Blora juga menyadari pentingnya infrastruktur yang memadai, terutama jalan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Pembangunan dan penyelesaian infrastruktur jalan menjadi program prioritas pemerintah daerah untuk meningkatkan konektivitas dan perekonomian wilayah.
Apresiasi Warga dan Harapan Pembangunan Berkelanjutan
Warga Kecamatan Jiken, seperti Said, mengapresiasi respons cepat Pemkab Blora dalam menangani kerusakan jalan. Namun, Said juga berharap agar pembangunan jalan dilakukan dengan kualitas yang baik dan berkelanjutan, sehingga tidak perlu dilakukan perbaikan berulang dalam waktu singkat.
Perbaikan yang dilakukan diharapkan tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga memperhatikan aspek jangka panjang. Hal ini untuk menghindari kekecewaan masyarakat dan memastikan akses jalan yang layak untuk jangka waktu yang lebih lama.
Ngatmin, perwakilan dari tiga desa yang terdampak kerusakan jalan, juga menyampaikan terima kasih atas respons cepat pemerintah daerah. Ia berharap pembangunan ruas jalan Cabak-Nglebur-Bleboh dapat segera terealisasi secara menyeluruh dan permanen.
Pembangunan jalan yang memadai akan sangat bermanfaat bagi warga tiga desa tersebut. Jalan yang baik akan memperlancar mobilitas warga, meningkatkan aksesibilitas ke berbagai layanan publik, dan mendukung kegiatan perekonomian masyarakat.
Semoga perbaikan jalan ini dapat segera dituntaskan dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Kecamatan Jiken. Komitmen Pemkab Blora dalam memperbaiki infrastruktur menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan warganya.