Perbaikan Tanjakan Trangkil Semarang Rampung Pekan Ini, Pemkot Respon Cepat Keluhan Warga
Pemkot Semarang bergerak cepat memperbaiki jalan rusak di tanjakan Trangkil, Gunungpati yang terangkat akibat pergerakan tanah, ditargetkan rampung pekan ini.

Jalan di tanjakan Trangkil, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, yang rusak akibat pergerakan tanah, akan segera diperbaiki. Pemkot Semarang menargetkan perbaikan rampung pekan ini, sebagai respons cepat atas laporan dan keluhan warga yang viral di media sosial. Perbaikan ini penting karena jalan tersebut merupakan akses utama penghubung wilayah selatan Kota Semarang, termasuk menuju Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menyatakan komitmen Pemkot untuk segera menangani kerusakan jalan tersebut. Beliau menekankan pentingnya akses jalan bagi warga Gunungpati dan sekitarnya, mengingat fungsinya sebagai jalur utama aktivitas warga, termasuk akses pendidikan dan ekonomi. "Kami memahami pentingnya akses Jalan Trangkil bagi warga Gunungpati dan sekitarnya. Jalan ini menjadi jalur penghubung utama aktivitas warga, termasuk akses pendidikan dan ekonomi. Maka tidak boleh lama-lama terganggu," kata Wali Kota Semarang.
Kerusakan jalan yang berupa tonjolan di permukaan jalan, yang sempat viral di media sosial karena membahayakan pengendara, langsung ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang. Langkah cepat Pemkot ini diapresiasi warga, dan diharapkan warga tetap aktif melaporkan kerusakan infrastruktur di masa mendatang.
Perbaikan Jalan dan Saluran Air
Kepala DPU Kota Semarang, Suwarto, menjelaskan penyebab kerusakan jalan adalah amblesnya tanah badan jalan karena berada di jalur patahan. Perbaikan dilakukan dengan membongkar beton jalan yang terangkat menggunakan alat berat. Setelah itu, jalan akan diperkuat kembali dengan material Lapisan Pondasi Atas (LPA), dan kemudian diaspal.
Proses perbaikan dimulai Selasa, 22 April 2024, dan ditargetkan selesai dalam pekan ini. Selain perbaikan badan jalan, DPU juga membenahi saluran air di bahu jalan untuk mencegah kerusakan serupa di masa depan. Pembenahan saluran air ini memastikan air mengalir lancar ke drainase kota.
Suwarto berharap dengan perbaikan ini, mobilitas warga akan kembali lancar dan aman, serta potensi kecelakaan dapat dihindari. Perbaikan ini juga menunjukkan kesigapan Pemkot Semarang dalam merespon keluhan dan kebutuhan masyarakat.
Pentingnya Laporan Warga
Pemkot Semarang mengapresiasi partisipasi aktif warga dalam melaporkan kondisi jalan yang rusak. Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga infrastruktur kota. Wali Kota Semarang berharap warga terus aktif melaporkan kerusakan infrastruktur agar dapat ditangani dengan cepat dan tepat.
Dengan perbaikan jalan tanjakan Trangkil, diharapkan aksesibilitas warga Gunungpati dan sekitarnya akan kembali normal. Perbaikan ini juga menjadi contoh bagaimana pemerintah daerah dapat merespon cepat keluhan masyarakat dan menjaga infrastruktur publik agar tetap berfungsi optimal.
Pemkot Semarang juga menekankan pentingnya pemeliharaan lingkungan untuk mencegah kerusakan infrastruktur serupa di masa mendatang. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk menjaga kelancaran akses jalan dan keselamatan pengguna jalan.
Semoga dengan selesainya perbaikan ini, aktivitas warga di sekitar Gunungpati dapat berjalan lancar dan aman tanpa terhambat oleh kerusakan jalan. Kecepatan respon Pemkot Semarang dalam menangani masalah ini patut diapresiasi.
Perbaikan jalan di tanjakan Trangkil tidak hanya memperbaiki kondisi fisik jalan, tetapi juga memperbaiki aksesibilitas dan keamanan bagi warga. Ini menunjukkan komitmen Pemkot Semarang dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya.
Kesimpulan
Perbaikan jalan di tanjakan Trangkil, Gunungpati, Semarang, yang dilakukan oleh Pemkot Semarang merupakan contoh nyata dari respon cepat pemerintah terhadap keluhan masyarakat. Perbaikan yang ditargetkan rampung pekan ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi jalan sebagai akses utama dan meningkatkan keamanan bagi pengguna jalan. Partisipasi aktif warga dalam melaporkan kerusakan infrastruktur juga menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga infrastruktur kota yang optimal.