Pemkot Pekalongan Kejar Perbaikan Jalan Berlubang Jelang Mudik Lebaran 2025
Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, gencar memperbaiki jalan berlubang untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025 dengan anggaran Rp3,3 miliar dari APBD.

Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, berpacu dengan waktu untuk memperbaiki jalan-jalan berlubang di wilayahnya. Upaya ini dilakukan untuk menjamin kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Hujan deras yang melanda beberapa hari terakhir sempat menghambat proses perbaikan, namun Pemkot Pekalongan memastikan kesiapannya menghadapi arus mudik mendatang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan, Bambang Sugiarto, menyatakan bahwa sebagian besar jalan berlubang telah ditambal. Perbaikan ini difokuskan pada ruas-ruas jalan utama yang menjadi jalur lalu lintas penting. Meskipun hujan sempat menghambat, Pemkot Pekalongan optimistis target penyelesaian perbaikan jalan sebelum Lebaran 2025 dapat tercapai.
Perbaikan jalan ini menjadi prioritas Pemkot Pekalongan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik. Dengan jalan yang mulus dan bebas dari lubang, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Hal ini juga sejalan dengan komitmen Pemkot Pekalongan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di kota tersebut.
Perbaikan Jalan di Pekalongan: Target Rampung Sebelum Lebaran 2025
Beberapa ruas jalan utama di Kota Pekalongan telah mendapatkan perhatian khusus dalam program perbaikan jalan ini. Jalan Imam Bonjol dan Jalan Hayam Wuruk termasuk di antara ruas jalan yang telah diperbaiki. Perbaikan dilakukan untuk mengatasi kerusakan jalan, mulai dari kerusakan ringan hingga kerusakan berat. Pemkot Pekalongan berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh perbaikan sebelum Lebaran 2025.
Proses perbaikan jalan ini melibatkan berbagai tahapan, mulai dari identifikasi titik kerusakan, pengadaan material, hingga proses penambalan. Pemkot Pekalongan telah mengalokasikan anggaran yang cukup untuk memastikan kelancaran proses perbaikan. Meskipun ada kendala seperti hujan deras, Pemkot Pekalongan berupaya untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
"Akan tetapi, secara umum kondisi jalan-jalan berlubang yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota, semuanya sudah ditambal dan siap dilalui arus mudik Lebaran 2025," kata Bambang Sugiarto.
Pihaknya menargetkan agar seluruh perbaikan jalan dapat rampung sebelum Lebaran 2025, sehingga pemudik dapat merasa nyaman dan aman selama perjalanan.
Anggaran dan Optimalisasi Dana APBD
Pemkot Pekalongan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,3 miliar untuk perbaikan jalan berlubang. Anggaran tersebut berasal dari rasionalisasi dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) karena anggaran dari Pemerintah pusat batal direalisasikan. Meskipun terjadi efisiensi anggaran, Pemkot Pekalongan tetap berkomitmen untuk menyelesaikan perbaikan jalan secara maksimal.
Dengan anggaran yang tersedia, Pemkot Pekalongan berupaya untuk mengoptimalkan penggunaan dana agar perbaikan jalan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Proses pengadaan material dan pengerjaan perbaikan dilakukan dengan pengawasan ketat untuk memastikan kualitas pekerjaan.
"Semoga kegiatan perbaikan jalan rusak bisa kami kebut agar dapat menjamin kelancaran dan kenyamanan masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik maupun arus balik Lebaran," ujar Bambang Sugiarto.
Pemkot Pekalongan berharap dengan perbaikan jalan ini, arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat menikmati perjalanan yang nyaman dan aman.
Meskipun masih ada satu jalan berlubang yang tersisa di ruas Jalan Pattimura, Pemkot Pekalongan optimistis akan segera menyelesaikannya sebelum Lebaran 2025. Mereka berkomitmen untuk terus memantau kondisi jalan dan melakukan perbaikan secara berkala untuk menjaga kualitas infrastruktur di Kota Pekalongan.