Pemkot Kediri Perbaiki 20 Titik Jalan Jelang Mudik Lebaran 2025
Pemerintah Kota Kediri gencar memperbaiki jalan di 20 titik untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025, dengan fokus pada penambalan lubang dan peningkatan kenyamanan pengguna jalan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Jawa Timur, tengah berlomba-lomba memperbaiki kondisi jalan di berbagai ruas Kota Kediri menjelang Lebaran 2025. Hal ini dilakukan untuk menjamin kelancaran arus mudik dan balik bagi para pemudik. Perbaikan jalan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Kediri untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan selama periode mudik Lebaran.
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, secara langsung meninjau proses perbaikan jalan di Jalan MT Haryono pada Senin lalu. Dalam peninjauannya, ia menekankan pentingnya perbaikan jalan ini untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik. "Hari ini kami lakukan survei perbaikan jalan menjelang Lebaran 2025. Kami lakukan perbaikan jalan ini agar mudik di Kota Kediri berjalan lancar dan nyaman," ujarnya.
Lebih lanjut, Wali Kota menjelaskan bahwa sekitar 20 titik jalan di Kota Kediri menjadi sasaran perbaikan. Perbaikan difokuskan pada jalan-jalan yang berlubang, guna mencegah kecelakaan dan kemacetan selama periode mudik. Target penyelesaian perbaikan jalan ini adalah sebelum Lebaran 2025 tiba.
Perbaikan Jalan Fokus di Beberapa Titik Strategis
Pemkot Kediri mengalokasikan sekitar 800 ton hotmix untuk perbaikan jalan, yang cukup untuk menambal sekitar 600 meter jalan. Menurut Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri, Yono Heryadi, hotmix tersebut akan digunakan untuk perbaikan di beberapa titik penting, termasuk Jalan MT Haryono, Jalan Brigjend Katamso, dan Jalan Mayjend Sungkono.
Namun, perbaikan di Jalan Mayjend Sungkono akan dilakukan setelah Lebaran 2025. Hal ini dikarenakan masih tingginya lalu lintas kendaraan berat di jalan tersebut. Pertimbangan keselamatan dan efektivitas perbaikan menjadi alasan penundaan ini.
Selain jalan-jalan utama, Pemkot Kediri juga melakukan penambalan sementara di beberapa ruas jalan lain. Jalan Diponegoro, Jalan Imam Bonjol, Jalan Hasanudin, dan Jalan Merbabu termasuk dalam daftar jalan yang ditambal sementara. Penambalan sementara ini dilakukan sambil menunggu selesainya penanganan banjir dan perbaikan drainase di kawasan tersebut.
Penanganan Jalan Rusak dan Drainase Terintegrasi
Yono Heryadi menambahkan bahwa penambalan sementara dilakukan sambil menunggu hasil rekomendasi master plan. Setelah master plan selesai, Pemkot Kediri akan melakukan perbaikan jalan dan drainase secara terintegrasi di kawasan tersebut. Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkot Kediri dalam menciptakan infrastruktur jalan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Perbaikan jalan ini tidak hanya berfokus pada penambalan lubang, tetapi juga mempertimbangkan aspek keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Dengan perbaikan yang menyeluruh, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di Kota Kediri akan berjalan lancar dan nyaman, serta meninggalkan kesan positif bagi para pemudik.
"Ini dilakukan perbaikan jalan sekitar 400 meter. Perbaikan ini dilakukan agar saat mudik tidak terjadi kecelakaan dan kemacetan akibat jalan rusak, sehingga orang yang mudik melintasi Kota Kediri nyaman dan selalu kangen dengan kota ini," tambah Wali Kota Vinanda Prameswati.
Pemkot Kediri berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di Kota Kediri, demi kenyamanan dan keselamatan warga serta para pemudik yang melintasi kota tersebut.