Jalan Berlubang di Tangerang, Ancaman Mudik Lebaran 2025? Kapolres Turun Tangan
Kapolres Metro Tangerang Kota ungkap banyak jalan berlubang di jalur mudik, berkoordinasi dengan PUPR untuk perbaikan sebelum Lebaran 2025 guna memastikan mudik aman dan nyaman.

Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota (Polrestro Tangerang Kota) telah mengidentifikasi sejumlah jalur mudik di wilayah Tangerang yang kondisinya memprihatinkan, khususnya jalan-jalan provinsi, protokol, dan arteri. Banyaknya jalan berlubang menjadi perhatian serius menjelang arus mudik Lebaran 2025. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota, Komisaris Besar Polisi Zain Dwi Nugroho, pada Rabu lalu di Tangerang. Polri dan instansi terkait berupaya keras untuk memperbaiki kondisi jalan sebelum arus mudik dimulai.
"Terutama di jalan provinsi, jalan protokol dan jalan arteri. Kita terus berkoordinasi dengan Dinas PUPR agar jalan tersebut bisa segera diperbaiki dan diatasi sebelum arus mudik dan arus balik," ungkap Kombes Zain Dwi Nugroho. Pernyataan ini disampaikan sebagai respon atas kekhawatiran akan meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran, mengingat kondisi jalan yang kurang memadai.
Polri berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama mudik Lebaran 2025. Upaya ini tidak hanya fokus pada perbaikan infrastruktur jalan, tetapi juga mencakup berbagai langkah pengamanan lainnya. Polri juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama periode mudik dan balik Lebaran.
Perbaikan Jalan dan Koordinasi Lintas Sektoral
Menjelang Operasi Ketupat Jaya 2025, Polrestro Tangerang Kota telah menggelar rapat koordinasi lintas sektoral. Rapat ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten, Dishub Kota/Kabupaten Tangerang, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Jasa Raharja, dan pihak swasta. Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan menghadapi arus mudik dan balik Lebaran.
Dinas PUPR Kota Tangerang sendiri menargetkan perbaikan jalan di 20 jalur mudik akan rampung pada 24 Maret 2025. Jalur-jalur tersebut antara lain Jl. M. Toha, Jl. Marsekal Suryadarma, Jl. Iskandar Muda, dan sejumlah jalan utama lainnya. Kepala DPUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, menjelaskan bahwa untuk kerusakan yang membutuhkan waktu perbaikan lama, akan digunakan paving blok sementara untuk menghindari jalan berlubang.
"Apabila ada yang kerusakannya butuh waktu lama, kita sementara menggunakan paving blok, yang penting jalan-jalan berlubang ini bisa kita hindari," jelas Taufik. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mengatasi masalah jalan berlubang sebelum masa mudik tiba.
Operasi Ketupat Jaya 2025 dan Layanan Kepolisian
Operasi Ketupat Jaya 2025 akan dimulai dengan apel gelar pasukan pada 20 Maret 2025. Apel ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel gabungan dalam mengamankan arus mudik dan balik, malam takbiran, sholat Idul Fitri, dan lokasi-lokasi wisata. Polri juga menyediakan layanan penitipan kendaraan gratis di kantor polsek dan Polres Metro Tangerang Kota bagi masyarakat yang hendak mudik.
"Polri juga telah memberikan informasi kepada masyarakat yang ingin menitipkan kendaraan sepeda motor atau mobil yang ditinggal mudik, dapat menitipkan ke kantor polsek terdekat atau Kantor Polres Metro Tangerang Kota. Gratis tidak dipungut biaya apa pun, mudik akan aman dan keluarga nyaman," tambah Kombes Zain Dwi Nugroho. Layanan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang meninggalkan kendaraannya selama mudik.
Polri menyadari bahwa menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama mudik Lebaran membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral terus dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Polri berharap agar perayaan Idul Fitri dapat berjalan aman, nyaman, dan kondusif. Imbauan ini terus disosialisasikan kepada masyarakat, mengingat tingginya angka kerawanan kecelakaan lalu lintas pada hari raya. Perbaikan infrastruktur jalan dan berbagai upaya pengamanan lainnya diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan memberikan kenyamanan bagi para pemudik.